Analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk pada isu nikah muda di akun Instagram @premarriagetalk

Firdausy, Nastaufika (2023) Analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk pada isu nikah muda di akun Instagram @premarriagetalk. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1901026117_Nastaufika_Firdausy] Text (Skripsi_1901026117_Nastaufika_Firdausy)
Skripsi_1901026117_Nastaufika_Firdausy.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB)

Abstract

Wacana tentang nikah muda sejak dulu telah menimbulkan pro dan kontra tersendiri di kalangan masyarakat. Apalagi saat ini kemajuan teknologi menjadi salah satu faktor kebebasan masyarakat untuk menyampaikan opini di ruang publik. Informasi atau konten-konten seputar nikah muda telah banyak tersebar di berbagai media sosial salah satunya Instagram. Konten yang memuat tentang wacana nikah muda ini dapat dikatakan masih sangat ramai dibahas sehingga peneliti melakukan analisis terhadap wacana atau isu nikah muda yang terdapat pada akun instagram @premarriagetalk.
Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti memakai teknik analisis wacana kritis (Critical Discourse Analysis) model Teun A. Van Dijk dengan tiga elemen yakni dimensi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menjelaskan wacana mengenai isu nikah muda yang dikemas pada konten instagram @premarriagetalk. Adapun data yang dijadikan bahan penelitian adalah dua konten yang diunggah selama periode April 2023. Konten pertama berjudul “Nikah Muda vs Nikah Nanti Aja” yang berjumlah 7 slides dan konten kedua yang bertajuk “Menikah Bukan Kompetisi, Bukan Cepat atau Lambat” yang berjumlah 8 slides. Peneliti mengambil kedua konten tersebut sebagai data utama dengan alasan dua konten di atas adalah konten yang paling relevan saat ini dan didiskusikan cukup hangat oleh netizen. Hal ini menunjukkan bahwa isu nikah muda dalam konten tersebut cukup kontroversial di kalangan masyarakat dan memiliki urgensi untuk diteliti lebih lanjut.
Hasil penelitian ini menunjukkan pada dimensi teks, penulis konten merumuskan tema pilihan untuk menikah muda atau tidak, tema tersebut diuraikan dalam bahasa atau style yang kekinian yakni bahasa prokem yang lazim digunakan contohnya nyinyir dan singlelillah. Wacana ini didukung oleh kognisi sosial penulis konten yang memiliki ideologi bahwa baik menikah muda atau tidak adalah sebuah pilihan masing-masing orang yang sebetulnya tidak perlu diperdebatkan. Dengan begitu menikah adalah tentang sebuah kesiapan personal yang mencakup baik mental, ekonomi, sosial, kesehatan, dan lain sebagainya. Hal tersebut ditulis tak lepas dari konteks sosial bahwa realitas mengenai fenomena nikah muda yang sering memunculkan banyak pandangan bahkan perdebatan di kalangan masyarakat. Dengan demikian, wacana yang dikembangkan oleh akun ig @premarriagetalk adalah wacana terbuka atau wacana inklusif. Hal ini juga untuk menkonter sebagian pandangan yang menilai bahwa menikah muda itu semata-mata sebagai upaya menghindari zina.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Wacana kritis; Nikah muda; Instagram; Teun A. Van Dijk
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
400 Language > 401 Philosophy and theory
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 11 Sep 2024 08:50
Last Modified: 11 Sep 2024 08:50
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23984

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics