Skripsi ini membahas tentang persepsi Komunitas Forsa Terhadap Youtube Channel Rhoma Irama sebagai media dakwah. Untuk menemukan fakta tentang beberapa persepsi komunitas forsa terhadap Youtube channel Rhoma Irama sebagai media dakwah. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kebanyakan dari para ulama menggunakan media YouTube dalam mencari video-video dakwah, kemudian dipelajari bagaimana materi, gaya bahasa serta penyampaian pesan yang baik agar diterima oleh mad’u. Dengan banyaknya fenomena yang terjadi terhadap dakwah Rhoma Irama maka akan menimbulkan berbagai macam persepsi. Yang dikarenakan dia lebih dikenal sebagai musisi yang memiliki gelar Raja Dangdut. Dalam perspektif ilmu komunikasi, persepsi dapat dikatakan sebagai inti komunikasi, sedangkan penafsiran (interpretasi) adalah inti persepsi yang identik dengan penyandian balik (decoding) dalam proses komunikasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan persepsi Komunitas Forsa terhadap Youtube Channel Rhoma Irama sebagai media dakwah. Cara penyampaian dakwah yang dilakukan oleh seorang da’i (komunikator) kepada mad’u untuk mencapai suatu tujuan atas dasar hikmah dan kasih sayang. Dalam penelitian ini penulis menanyakan pendapat terhadap Ceramah seorang da’i. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara (interview) dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penyampaian dakwah Rhoma Irama di media YouTube menggunakan gaya bahasa sehari-hari dan menyesuaikan dengan kondisi mad’u. Serta Rhoma Irama memiliki gaya suara yang khas, seperti ia sedang bernyanyi dan artikulasi atau pelafalan yang jelas. Sehingga apa yang disampaikan oleh Rhoma Irama dalam dakwahnya mudah untuk dimengerti dan dipahami.