Penelitian ini membahas mengenai strategi dakwah yang dilakukan oleh kiai kampung Kedungwungu yaitu kiai Fitroh, kiai Lukman dan kiai Najib kepada para petani getah pinus melalui Jam’iyyah Sabawana Tegal. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memahami berbagai pendekatan yang digunakan oleh para kiai kampung Kedungwungu dalam berdakwah kepada para petani getah pinus.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan dalam memperoleh data peneliti melakukan pengamatan secara langsung dengan mengikuti kegiatan keagamaan di Jam’iyyah Sabawana dan peneliti melakukan wawancara kepada para kiai kampung Kedungwungu yaitu kiai Fitroh, kiai Lukman dan kiai Najib. Kemudian bapak Ari selaku mandor sekaligus pendiri Jam’iyyah Sabawana dan kepada beberapa petani getah pinus yaitu bapak Sodikin dan bapak Sutarno. Kemudian data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis data model Creswell yaitu dengan mengolah data dan menyiapkan data untuk dianalisis, membaca dan melihat seluruh data, melakukan coding, menghubungkan tema-tema atau deskripsi, kemudian menginterpretasi makna dari data yang telah diperoleh.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi dakwah atau cara, taktik, siasat yang dilakukan oleh kiai kampung Kedungwungu dalam memberikan pemahaman ajaran agama Islam kepada Petani Getah Pinus melalui Jam'iyyah Sabawana Tegal adalah dengan cara 1). Strategi dakwah yatluʿalaihim aayatih (strategi komunikasi), bentuk strategi yang dilakukan para kiai kampung Kedungwungu dalam menyampaikan pesan dakwah diaplikasikan melalui kegiatan ceramah melalui kajian kitab kuning dan menggunakan beberapa pendekatan komunikasi yang mencakup pendekatan tegas, pendekatan sedang dan pendekatan lemah lembut. 2). Strategi Tazkiyah (strategi dakwah melalui proses pembersihan sikap dan prilaku), salah satu upaya dakwah yang dilakukan oleh kiai kampung Kedungwungu melalui Jam’iyyah Sabawana untuk membersihkan jiwa yaitu dengan mengingat dan merenungi teladan nabi Muhammad SAW., melalui pembacaan maulid dan shalawat nabi. 3). Strategi dakwah yuʿalimu hummul kitaaba wal ḥikmah (strategi yang dilakukan melalui proses pendidikan). yaitu dengan cara diskusi dan tanya jawab seputar pertanian, keagamaan dan sosial. Kemudian mengajari para petani getah pinus kesenian musik hadrah sekaligus sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui shalawat. 4). Strategi dakwah melalui silaturahmi yaitu dengan mengadakan pertemuan secara rutin setiap malam Sabtu ba’da isya secara bergilir dari rumah ke rumah anggota Jam’iyyah Sabawana Tegal.