AKTIVITAS DAKWAH PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE (PSHT) CABANG KOTA SEMARANG
Organisasi pencak silat persaudaraan setia hati terate (PSHT) Kota Semarang selama ini masih dianggap sebagai organisasi beladiri belaka, pernyataan ini sangat tidak relevan dengan realita organisasi pencak silat PSHT yang hakikatnya mempunyai nilai-nilai dakwah. Justru hampir 85% organisasi pencak silat PSHT menekankan pada aktivitas dakwahnya. Dalam ajaran PSHT memuat berbagai macam ilmu kehidupan salah satunya yaitu ilmu ke-SH-an (keTuhanan). Dalam tanda kutip organisasi PSHT mempunyai kontribusi terhadap perkembangan dakwah Islam. Dari latar belakang tersebut, rumusan malasah dalam penelitian ini, yaitu bagaimana kontribusi organisasi pencak silat persaudaraan setia hati terate (PSHT) Cabang Kota Semarang dalam aktivitas dakwah dan bagaimana eksistensi organisasi pencal silat persaudaraan setia hati terate (PSHT) Cabang Kota Semarang dalam mempertahankan nilai-nilai dakwah.
Jenis penelitian yang digunakan skripsi ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Adapun sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder, teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah metode observasi, wawancara (interview) dan metode dokumentasi. Penelitian skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi organisasi pencak silat persaudaraan setia hati terate (PSHT) Cabang Kota Semarang dalam aktivitas dakwah dan mengetahui eksistensi organisasi pencak silat persaudaraan setia hati terate (PSHT) Cabang Kota Semarang dalam mempertahankan nilai-nilai dakwah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi yang dilakukan oleh organisasi pencak silat PSHT Cabang Kota Semarang dalam aktivitas dakwah berjalan dengan baik dan mampu memberikan pengaruh positif terhadap masyarakat sekitarnya. Aktivitas dakwah yang dilakukan oleh organisasi pencak silat PSHT Cabang Kota Semarang antara lain: Shalat berjama’ah, ziarah makam wali, pembacaan manaqib, tasyakuran, pembagian takjil dan buka bersama, santunan anak yatim, silaturahmi. Dalam kasus ini, aktivitas dakwah yang dilakukan oleh organisasi PSHT merupakan jenis dakwah kultural yaitu dakwah yang dilakukan berdasarkan kebiasaan/habit dari dulu hingga sekarang. Dalam mempertahankan nilai-nilai dakwahnya, organisasi pencak silat PSHT juga mempunyai upaya-upaya sebagai berikut: 1) komitmen, komitmen yang dilakukan oleh pengurus PSHT sangat baik, 2) evaluasi kegiatan, pada upaya ini pengurus organisasi PSHT kurang optimal dalam pengimplementasiannya, 3) kaderisasi, kaderisasi yang dilakukan oleh organisasi PSHT sudah berjalan dengan baik, 4) menjadikan aktivitas dakwah ke dalam AD/ART sebagai upaya mempertahankan nilai-nilai dakwah.