Pesan simbolik tentang Islam dan kosmologi pada Batik Jlamprang Kota Pekalongan
Kiram, Saiful (2023) Pesan simbolik tentang Islam dan kosmologi pada Batik Jlamprang Kota Pekalongan. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Tesis_2101028015_Saiful_Kiram.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB)
Abstract
Batik sebagai pakaian dan budaya khas dari Indonesia dan telah mendapat penghargaan UNESCO sebagai “Warisan Budaya Tak Benda” karena teknik dan simbolnya memiliki makna mendalam akan prinsip hidup masyarakat Indonesia dari lahir sampai meninggal dunia. Batik selain memiliki fungsi sebagai pakaian (sandang) juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai media komunikasi, fungsi ini didapatkan atas makna-makna mendalam dari corak motif didalamnya. Hal ini tentunya juga ada pada batik khas Kota Pekalongan, khususnya batik jlamprang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan cultural studies. Data yang dikumpulkan yaitu data primer yang melibatkan Edukator Museum Batik Pekalongan, Budayawan Kota Pekalongan, Mantan Kepala Museum Batik Pekalongan periode pertama, Ketua Parisada Hindu Dharma Kota Pekalongan, dan Pengusaha batik Kota Pekalongan. Sementara data sekunder diperoleh dari buku, artikel, dan tinjauan literatur. Hasil studi menunjukkan Jenis-jenis Simbol yang ada pada batik jlamprang terdiri dari simbol bangun ruang seperti: lingkaran, persegi panjang dan belah ketupat, kemudian simbol ragam hias geometris titik dan gari-garis sulur daun yang membentuk seperti 8 arah mata angin, serta simbol warna-warna, kemudian pesan simbolik Batik Jlamprang memiliki 4 macam pesan, yaitu Pesan/Nilai akan Kelestarian Alam, Pesan/Nilai akan Ketuhanan (Dakwah), Pesan/Nilai akan Sosial dan Pesan/Nilai akan Sejarah.
ABSTRACT:
Batik is a typical clothing and culture from Indonesia and has received a UNESCO award as "Intangible Cultural Heritage" because its techniques and symbols have deep meaning in the principles of life of Indonesian people from birth to death. Apart from having a function as clothing, batik also has another function, namely as a communication medium. This function is obtained from the deep meanings of the motifs in it. Of course, this also applies to the typical batik of Pekalongan City, especially jlamprang batik. This research uses qualitative methods with a cultural studies approach. The data collected was primary data involving Pekalongan Batik Museum Educators, Pekalongan City Culturalists, Former Head of the Pekalongan Batik Museum for the first period, Chair of the Pekalongan City Hindu Dharma Parisada, and Pekalongan City batik entrepreneurs. Meanwhile secondary data was obtained from books, articles and literature reviews. The results of the study show that the types of symbols in jlamprang batik consist of spatial symbols such as: circles, rectangles and rhombuses, then geometric decorative symbols, dots and leaf tendril lines that form the 8 cardinal directions, as well as color symbols. -color, then the symbolic message of Jlamprang Batik has 4 types of messages, namely Messages/Values regarding Natural Conservation, Messages/Values regarding Divinity (Dakwah), Social Messages/Values and Messages/Values regarding History.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pesan Simbol; Islam dan kosmologi; Batik Jlamprang; Pekalongan |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah 700 The arts > 740 Drawing and decorative arts > 746 Textile arts |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 70133 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (S2) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 13 Sep 2024 01:03 |
Last Modified: | 13 Sep 2024 01:03 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24018 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year