Akulturasi Islam dan budaya lokal dalam ritual Salai Jin di Tidore : kajian dakwah lintas budaya
Nasar, Faizal (2023) Akulturasi Islam dan budaya lokal dalam ritual Salai Jin di Tidore : kajian dakwah lintas budaya. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Tesis_2101028021_Faizal_Nasar.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Tesis ini berangkat dari persoalan tentang kedatangan Islam di Tidore yang tidak serta merta merubah budaya disana, diantaranya ritual salai jin. Eksisitensi ritual ditengah keislaman di Tidore menimbulkan anggapan pembenaran Islam terhadap kesyirikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan dan menelaah: (1) Dimensi Islam dan budaya lokal dalam ritual salai jin (2) Nilai-nilai budaya lokal yang terkandung dalam ritual salai jin (3) Keterkaitan nilai-nilai budaya lokal dengan ajaran-ajaran Islam dalam ritual salai jin.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan antropologi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Sowohi (Ketua ritual Salai Jin). Sementara sumber data sekunder dalam penelitian ini ialah dokumentasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Sementara teknik analisis data menggunakan model Milles dan Huberman.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) Dimensi Islam dalam ritual salai jin terdapat pada tahapan tahlilan dan simensi lokalnya terdapat pada tahapan, fang oli, tutu galapung, paka kie, yoru ake dan cako tifa. (2) Nilai-nilai budaya lokalnya ialah nilai sosial, keyakinan, kesehatan dan kebersihan. (3) Nilai-nilai lokal tersebut berkaitan dengan ajaran Islam tentang hablum minannas (hubungan manusia dengan manusia) dan taharah (bersuci).
ABSTRACT:
This thesis starts from the issue of the arrival of Islam in Tidore which did not immediately change the culture there, including the salai jinn ritual. The existence of rituals amidst Islam in Tidore has given rise to the notion of Islamic justification for polytheism. The aim of this research is to describe and examine: (1) The dimensions of Islam and local culture in the salai jin ritual (2) The local cultural values contained in the salai jin ritual (3) The relationship between local cultural values and Islamic teachings in jinn smoke ritual.
This research is qualitative research using an anthropological approach. The primary data source in this research is Sowohi (Chief of the Salai Jin ritual). Meanwhile, the secondary data source in this research is documentation. Data collection techniques were carried out using in-depth interviews. Meanwhile, the data analysis technique uses the Milles and Huberman model.
The research results show that (1) The Islamic dimension in the salai jin ritual is found in the tahlilan stage and the local simensi is found in the stages, fang oli, tutu galapung, paka kie, yoru ake and cako tifa. (2) Local cultural values are social values, beliefs, health and cleanliness. (3) These local values are related to Islamic teachings regarding hablum minannas (human relations with humans) and taharah (purity).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ritual; Akulturasi Islam; Budaya lokal; Dakwah Lintas Budaya |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 70133 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (S2) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 13 Sep 2024 01:26 |
Last Modified: | 13 Sep 2024 01:26 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24021 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year