Kabupaten Brebes merupakan kabupaten yang tingkat kemiskinannya masih tinggi. Dilansir dari data BAZNAS Kabupaten Brebes, tingkat kemiskinan di Kabupaten Brebes masih cukup tinggi, sehingga diperlukannya program pemberdayaan ekonomi untuk mengatasi hal tersebut. Salah satu program ekonomi di BAZNAS Kabupaten Brebes ialah Program Brebes Makmur.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan tujuan untuk memahami implementasi program Brebes Makmur dalam pengembangan kewirausahaan mustahik di BAZNAS Kabupaten Brebes. Untuk mengumpulkan data yang diperlukan,Teknik pengembilan data menggunakan metode wawancara, metode observasi dan metode dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan uji kredibilitas triangulasi sumber data dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi program Brebes Makmur telah diimplementasikan BAZNAS Kabupaten Brebes yaitu pertama, memberikan pelatihan kewirausahaan kepada mustahik. Kedua, pemberian bantuan modal usaha berupa bantuan sarana produktif yang dibutuhkan mustahik dalam menjalankan usahanya Ketiga, melakukan evaluasi usaha mustahik melalui petemuan yang diadakan 3 bulan sekali untuk memastika perkembangan usaha mustahik. Keempat, kemitraan yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Brebes yaitu dengan bekerja sama dengam Dcolonel Bogor. Kelima, kemandirian dilakukan agar mustahik tidak bergantung pada BAZNAS Kabupaten Brebes dan mampu memenuhi kebutuhannya sendiri.
Dampak dari Implementasi Program Brebes Makmur dalam perkembangan kewirausahaan mustahik di BAZNAS Kabupaten Brebes. Secara keseluruhan program Brebes Makmur yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Brebes mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan taraf hidup masyarakat dan memberikan dampak positif bagi para mustahik penerima manfaat, berupa kemampuan mereka memenuhi kebutuhan harian dan meningkatkannya penghasila dan mampu meyisihkan sedikit penghasilannya untuk mengeluarkan infaq dan sedekah.