Penelitian ini ditulis oleh Sigit Hadi Wijaya (1901036092) dengan judul: “Implementasi Actuating Dalam Kegiatan Dakwah Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Pondok Pesantren Futuhiyyah Mranggen Demak”.
Proses actuating sangat penting dalam sebuah organisasi karena berkaitan langsung dengan proses pelaksanaan dakwah tarekat. Alasan peneliti memilih Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah di Pondok Pesantren Futuhiyyah Mranggen Demak disebabkan karena organisasi Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Pondok Pesantren Futuhiyyah merupakan salah satu tarekat terbesar di dunia terutama di Jawa serta organisasi tarekat yang memiliki banyak jamaah. Tarekat ini memiliki sejumlah orang yang berusaha mengikuti kehidupan tasawuf untuk menuju jalan Tuhan (Allah), dan sebuah organisasi dakwah yang menarik, karena memiliki banyak jamaah di kabupaten Demak + 5000 orang. Persoalan mengajak dan mengumpulkan orang untuk mengikuti kegiatan dakwah bukanlah hal yang mudah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi actuating dalam kegiatan dakwah Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah di Pondok Pesantren Futuhiyyah Mranggen Demak dan evaluasi proses actuating dalam kegiatan dakwah Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah di Pondok Pesantren Futuhiyyah Mranggen Demak. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data primer penelitian ini adalah informasi yang diperoleh dari pimpinan atau pengurus dan jamaah mengenai impelemtasi actuating dakwah Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Pondok Pesantren Futuhiyyah Mranggen Demak. Sedangkan sumber data sekunder penelitian ini adalah berupa arsip, jurnal, artikel, buku, internet, dan lain-lain yang berkaitan dengan tema yang di teliti. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (verification conchlusion drawing).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pertama, bahwa tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Pondok Pesantren Futuhiyyah Mranggen Demak telah menerapkan fungsi actuating secara cukup optimal yaitu melalui pemberian motivasi, bimbingan, menjalin hubungan, dan komunikasi. Terdapat kegiatan yang perlu dievaluasi yakni pada peimbaharuan struktur organisasi, Meinjalin hubungan dengan baik antara pimpinan, pengurus, jemaah, dan masyarakat sekitar dengan melaksanakan kegiatan dakwah, rapat maupun kegiatan sosial. Actuating dalam Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah di Pondok Pesantren Futuhiyyah Mranggen Demak sangat penting karena berkaitan dengan penggerakan inti dari manajemen dakwah.