Bimbingan Rohani Islam adalah proses pemberian bantuan, pemeliharaan, pengembangan dan pengobatan rohani dari segala macam gangguan dan penyakit yang mengotori kesucian fitrah rohani manusia agar selamat sejahtera dunia akhirat didasari pada tuntunan Al-Qur’an dan Al-Sunnah. Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebagian besar pasien yang sedang terkena Covid-19 dan sedang menjalani kesembuhan namun beberapa diantaranya mengalami kecemasan menghadapi kematian, terlebih dengan itu penyakit ini membutuhkan waktu lama untuk penyembuhan. Maka dari itu, Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) melakukan bimbingan rohani Islam kepada pasien Covid-19 agar dapat menurunkan tingkat kecemasannya. Maksud dari tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan bimbingan rohani Islam dalam menangani kecemasan menghadapi kematian pada pasien Covid-19 yang dilakukan di RSI Jakarta Cempaka Putih 2) Untuk mengetahui bagaimana kondisi kecemasan menghadapi kematian pada pasien Covid-19 di RSI Jakarta Cempaka Putih. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan deskriptif yaitu: pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan Bimbingan Rohani Islam Dalam Menangani Kecemasan Menghadapi Kematian ini merupakan sebuah implementasi yang diberikan pada RSI Jakarta Cempaka Putih kepada pasien Covid-19. Kegiatan bimbingan rohani ini bertujuan untuk membantu proses penyembuhan pasien yang sedang mengalami Covid-19 agar mendapatkan kenyamanan serta ketenangan dan lebih menerima ujian yang sedang dialaminya saat ini. Kegiatan ini menggunakan dua metode yaitu metode offline dengan cara face to face petugas langsung mendatangi pasien dengan menggunakan metode dzikir melalui istighfar dan metode online dengan mengadakan pengajian online melalui zoom meeting dan membuat grup WhatsAapp untuk tanya jawab lalu materi yang diberikan lewat buku tuntutan rohani yang meliputi beberapa materi antara lain, khusnudzon, sabar, ikhlas, do’a, sholat, tawakkal dan bimbingan husnul khotimah. Dalam hal ini bimbingan rohani Islam dapat membantu mengatasi kondisi kecemasan menghadapi kematian yang dialami pasien Covid-19 dengan menggunakan metode dzikir, dan mengadakan pengajian online serta grup WhatsApp yang dibuat oleh petugas binroh agar pasien menerima keadaannya dengan ikhlas atas apa yang terjadi pada dirinya. 2) Kondisi kecemasan pasien yang terkena Covid-19 membuat mereka merasa khawatir jika dikucilkan oleh masyarakat lain karena dikait-kaitkan dengan virus Covid-19, khawatir akan kehilangan anggota keluarga dan terpisah dari orang-orang yang mereka sayangi, serta khawatir jika kehilangan pekerjaan atau sumber penghasilan mereka. Namun dengan adanya bimroh ini kondisi pasien mulai membaik sehingga mereka dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari.