Sektor pariwisata merupakan sektor potensial yang berpengaruh terhadap kesempatan kerja, pendapatan, serta taraf hidup. Keberlanjutan sektor pariwisata tentu melibatkan masyarakat didalamnya baik dalam proses pembangunan, pemberdayaan dan pengelolaannya. Salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat pada sektor pariwisata di bidang kuliner terjadi di Pasar Dhoplang, maksud di dirikannya wisata kuliner di Pasar Dhoplang ialah mengembangkan potensi yang dimiliki masyarakat setempat guna meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi serta mengidentifikasikan hasil pemberdayaan masyarakat di Wisata Pasar Kuliner Tradisional Dhoplng Dusun Kembar Desa Pandaan Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 5 program strategi pemberdayaan masyarakat yaitu pengembangan SDM, pengembangan kelembagaan kelompok, pengembangan modal masyarakat (swasta), pengembangan usaha produktif, penyediaan informasi tepat guna. Selain itu hasil dari pemberdayaan masyarakat diklasifikasikan pada beberapa aspek mulai dari aspek ekonomi, aspek sosial dan budaya, aspek pendidikan.