Pengembangan ekonomi pesantren adalah proses penciptaan kemakmuran melalui mobilisasi sumber daya manusia, finansial, fisik, modal dan alam untuk meningkatkan kesejahteraan pondok pesantren. Pengembangan ekonomi pesantren yang dilakukan oleh pondok pesantren Roudlotun Nasyi’in Ash-Shiddiqiyah yaitu dengan membuat objek wisata alam yang dikenal dengan Pagar Pelangi. Dengan adanya wisata ini sangat membantu keberlangsungan hidup pondok pesantren. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi dan proses pengembangan ekonomi pesantren melalui objek wisata Pagar Pelangi di Desa Dadapan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian field research dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Strategi pengembangan ekonomi pesantren melalui objek wisata Pagar Pelangi. meliputi tiga aspek, pertama membangun kemandirian santri melalui pengembangan sumber daya manusia dengan mengadakan Pendidikan dan pelatihan serta praktek tentang kewirausahaan kepada santri. kedua, pengembangan objek wisata dan ketiga yaitu sistem pembinaan oleh pengasuh pondok pesantren. 2) Proses pemberdayaan ekonomi pesantren melalui objek wisata Pagar Pelangi meliputi: pengembangan objek wisata, pengelolaan resto pagar Pelangi, membuat pasar tradisional, pembuatan dompet, penjualan batik khas Lasem Rembang dan peternakan ayam dan maggot, dan belajar kesenian musik Jawa.