Melihat potensi sumber daya dan lingkungan yang ada yaitu banyaknya petani, luasnya lahan sawah di Kelurahan Purwosari dan banyak juga lahan kosong, serta kondisi masyarakat kelurahan Purwosari. Tujuan diadakannya program Taman Anggrek agar masyarakat dan pemuda Kelurahan Purwosari lebih mandiri dengan skillnya, menambah pengetahuan, menjadikan sampingan yang lebih bermanfaat, membuka lapangan pekerjaan dan memanfaatkan tanah-tanah yang masih kosong. maka dari itu penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut : (1.) Bagaimana proses pemberdayaan masyarakat melalui program Taman Anggrek oleh Karang Taruna Binataruna II di Kelurahan Purwosari Kecamatan Mijen Kota Semarang?. (2) Bagaimana hasil dari pemberdayaan masyarakat melalui program Taman Anggrek oleh Karang Taruna Binataruna II di Kelurahan Purwosari Kecamatan Mijen Kota Semarang?.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini , peneliti terlibat secara langsung dari proses awal sampai akhir untuk menggali sebuah data penelitian. Analisis data menggunakan teori Milles dan Hiberman, yang meliputi reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) proses pemberdayaan melalui Program Taman Anggrek melalui beberapa tahap yaitu tahap penyadara, tahap pengkapasitasan dan tahap pendayaan. (2) hasil pemberdayaan masyarakat melalui Program Taman Anggrek di Kelurahan Purwosari bisa dilihat dari berberapa aspek yang pertama dari Aspek Ekonomi, Aspek Sosial Budaya, Aspek Lingkungan, Aspek Pendidikan.