Setiap pembangunan pasti akan ada dampak yang ditimbulkan. Dampak sosial bermula dari adanya perubahan yang berpengaruh pada kehidupan sosial bermasyarakat. Adanya pembangunan yang menimbulkan dampak sosial juga akan berpengaruh pada tingkatan kesejahteraan sosial. Pembangunan disini dimaksudkan adalah pembangunan pabrik atau industri. Pembangunan pabrik atau industri tidak semata-mata hanya membangun lalu selesai. Dampak yang ditimbulkan pada masyarakat dalam berbagai bidang yaitu, sosial ekonomi, pendidikan, budaya, geografis, pola perilaku, dan struktur sosial.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana kondisi masyarakat Desa Tanjungrejo sebelum pembangunan Pabrik Briket dari Tempurung Kelapa PT. Pesona Berkah Salsabila serta dampak yang ditimbulkan dari adanya pembangunan pabrik bagi kesejahteraan masyarakat. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penulis dalam menganalisis data menggunakan teknis analisis model Miles dan Huberman yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Kondisi masyarakat Desa Tanjungrejo sebelum pembangunan pabrik briket yaitu mayoritas penduduknya yang masih berprofesi sebagai petani, pendidikan yang belum merata, masih kental dengan gotong royong dan adat istiadat, pola perilaku saling menyapa dan sopan santun, dan struktur sosial yang masih khas seperti desa pada umumnya. 2) Banyak dampak yang ditimbulkan dari pembangunan pabrik seperti meningkatnya taraf hidup masyarakat, pendidikan yang semakin merata, mulai lunturnya budaya gotong royong, dan bertambahnya struktur sosial baru. Dampak pembangunan pabrik juga berpengaruh pada meningkatnya tingkat kesejahteraan sosial masyarakat desa.