Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode takrir dalam meningkatkan kemampuan hafalan surah pendek siswa kelas V dan faktor pendukung serta faktor penghambatnya.Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber.
Penerapan metode takrir dalam kegiatan menghafal Al-Qur’an ada 3 tahapan: 1) Tahap perencanaan guru menyiapkan buku jurnal hafalan siswa, mengecek kelengkapan Juz Amma siswa, guru mengkondisikan siswa. 2) Tahap pelaksanaan, guru membacakan ayat secara nyaring dan berulang-ulang 3 sampai 4 kali, lalu siswa menirukannya. Setelah itu guru meminta siswa untuk maju membacakan kembali ayat tersebut secara berulang-ulang dan diikuti oleh teman sekelasnya. 3) Tahap evaluasi, mengingatkan kepada siswa untuk memperbaiki hafalan di rumah Guru memberitahu siswa dimana letak kesalahan bacaan. Lalu menutup kegiatan dengan bacaan hamdallah dan berdo’a bersama.
Faktor penghambat penerapan metode takrir adalah siswa merasa malas, siswa juga ada yang belum bisa lancar membaca Al-Quran, terdapat ayat yang sama kurangnya manajemen waktu. Faktor pendukung penerapan metode takrir adalah orang tua, guru, keistiqomahan, memanfaatkan banyaknya waktu luang untuk mengulang-ulang hafalan.