Studi ini hadir sebagai respon atas lahirnya Prodi Manajemen Haji dan Umrah (MHU) di Indonesia telah resmi di deklarasikan pada tahun 2016 oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dengan lulusan bergelar S.E sesuai dengan PMA Nomer 38 Tahun 2017. Kebijakan Ini menyisakan pekerjaan rumah di karenakan sebaran prodi MHU di Indonesia yang terbagi menjadi dua rumpun keilmuan yakni di Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan rumpun sosial serta di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan rumpun ekonomi.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang kajian ontologi ilmu manajemen haji dan umroh. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif deskriptif dengan teknis pengumpulan data dokumentasi dan observasi dengan uji keabsahan data menggunakan bahan referensi. Adapun teknik analisis data menggungakan triangulasi data. Sumber data penelitian ini menggunakan dokumentasi, observasi dan literatur-literatur Manajemen Haji dan Umrah.

Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa kajian ontologi ilmu manajemen haji dan umrah menghasilkan tentang hakikat ilmu manajemen haji dan umrah yang didasari oleh keislaman (ketauhidan) serta keilmuan sosial yang dimana dalam penyelenggaraan ibadah haji terjadi interaksi antara manusia satu dengan lainnya dan disini sangat diperlukan pendekatan dengan teori-teori sosial yang memadahi. ontologi menjadikan pengelolaan yang lebih efektif, koordinasi yang baik, dan pengalaman jamaah yang lebih baik. Penerapan ontologi dalam ilmu manajemen haji dan umrah dapat memberikan beberapa manfaat. Pertama, ontologi memungkinkan pemodelan yang lebih akurat dan komprehensif tentang proses terkait haji dan umrah. Hal ini dapat membantu dalam memahami aliran informasi, tanggung jawab, serta keterikatan antar elemen yang ada dalam manajemen haji dan umrah. Kedua, ontologi memfasilitasi integrasi data antar sistem-sistem yang terlibat dalam manajemen haji dan umrah, seperti sistem pembimbingan, sistem akomodasi, dan sismtem transportasi. Ketiga, ontologi memungkin pemodelan pengetahuan dalam manajemen haji dan umrah yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan serta meningkatkan efisiensi operasional.