Penelitian ini menggambarkan tentang perlawanan para hujaj masa pendudukan Jepang di Indonesia. Topik ini dijadikan tema penelitian untuk memahami kehidupan suatu bangsa serta proses perkembangannya yang perlu direkonstruksi kembali fakta sejarahnya. Pemikiran politik orang Islam Indonesia tidak terlepas dari pengaruh ibadah haji yang dilakukan selama masa kolonial.Ulama haji pada masa ini membawa ideologi politik Islam dari Timur Tengah ke Indonesia, dengan kondisi bangsa pada masa ini sedang mengumpulkan dan menyatukan kekuatan melawan penjajah. Haji pada masa kolonial dipandang sebagai peluang sekaligus ancaman. Sejak berabad-abad lamanya, trafik haji memang bukan hanya pergerakan orang dan barang, tapi juga perputaran jasa dan uang. Momen haji juga merupakan ajang penyebaran ilmu dan gagasan. Haji merupakan ibadah dengan pengumpulan masa terbanyak, berkontak dengan orang-orang islam dunia. Hal ini yang menjadi satu alasan mengapa Ibadah haji mampu memunculkan kesadaran politik hingga munculnya perlawanan-perlawnanan.
Peneliti meggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode sejarah guna untuk menemukan jawaban atas permasalahan penelitian. Adapun tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan ialah : Tahapan pertama, pengumpulan data dan sumber, dimana sumber yang digunakan dalam penelitian ini ialah: buku, jurnal, artikel online, dan arsipan foto yang berkaitan dengan sejarah perlawanan yang dilakukan oleh para hujaj selama pendudukan Jepang. Semntara datanya : berupa kumpulan kata, kalimat, hingga paragraf dari sumber data yang kemudian direalisasikan dalam penulisan penelitian. Tahapan kedua, kritik sumber , pada tahapan ini data-data sejarah yang diperoleh dari sumber-sumber sejarah diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya, sehingga semua data itu sesuai dengan fakta-fakta sejarah sesungguhnya. Tahapan ketiga, interpretasi, pada tahapan ini dilakukan penafsiran dan perbandingan atas data yang diperoleh sehingga dapat menghasilkan suatu informasi yang baru. Tahapan keempat, tahapan historiografi atau penulisan.
Hasil penelitian ini menggungkapkan bahwa pada masa pendudukan Jepang,perlawanan yang terjadi dilakukan dalam berbagai bentuk. Diantaranya : Perlawanan dengan Strategi Kooperasi, dilakukan oleh tokoh-tokoh perjuangan dengan memanfaatkan organisasi - organisasi yang dibentuk Jepang untuk menarik kaum muda agar terus berusaha mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Perlawanan dengan Strategi Dibawah Tanah ( Ilegal). Perlawanan ini dilakukan secara rahasia dan terorganisir. Perlawanan yang dilakukan secara diam- diam dan tersembunyi untuk menghimpun kekuatan rakyat, juga menanam persatuan dan kesatuan perjuangan kemerdekaan. Perlawanan Melalui Senjata dan Pemberontakan. Perlawanan-perlawanan yang terjadi banyak dimotori oleh umat Islam terlebih khusus tokoh-tokoh yang sudah berhaji. Hal ini menunjukan bahwa haji memiliki peran penting dalam menyebarkan budaya dan pengetahuan yang berasal dari Timur Tengah. Pengetahuan ini menjadi sarana untuk mentransfer nilai-nilai yang berasal dari Timur Tengah, yang kemudian dikembangkan dan pada akhirnya menghasilkan gerakan perlawanan terhadap Jepang. Ibadah haji dalam konteks ini menjadi sebuah ritual yang mampu memengaruhi pemikiran politik manusia, dan menunjukkan bahwa haji memiliki dampak yang signifikan pada dinamika politik selama masa pendudukan Jepang.