Ritual haji para nabi
Ardiansyah, M.Rico (2023) Ritual haji para nabi. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1901056027_M.Rico_Ardiansyah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (549kB)
Abstract
Penelitian ini hadir untuk mengetahui ritual haji yang dilaksanakan oleh para Nabi. Banyak perbedaan dari tata cara pelaksanaan haji yang dilaksanakan oleh Nabi. Hal ini disebabkan karena keberagaman kondisi umat manusia dan lingkungan yang ada di sekitar Nabi yang satu dengan yang lainya. Kondisi dan lingkungan secara alamiah berkembang ke arah kesempurnaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripikan tentang ritual haji yang dilaksanakan oleh Nabi, khusunya Nabi Adam as, Nabi Ibrahim as, Nabi Ismail as, Nabi Isa as, dan Nabi Muhammad SAW. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan sejarah. Sumber pustaka yang diperoleh dalam penelitian kepustakaan dipakai untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan. Pendekatan penulisan menggunakan penelaahan serta sumber-sumber lain yang berisi tentang informasi mengenai masa lampau dan dilaksanakan secara sistematis, atau dalam kata lain penelitian yang mendeskripsikan gejala tetapi bukan yang terjadi pada saat atau pada waktu penelitian dilakukan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik heuristic yang bertujuan untuk mengumpulkan sumber atau data sejarah yang memiliki hubungan dengan penelitian. Teknik heuristic ini merupakan serangkaian tahapan dalam pengumpulan data atau sumber-sumber dari berbagai jenis data penelitian sejarah yang berkaitan dengan topik penelitian. Penelitian ini terdapat dua rumusan masalah yaitu bagaimana ritual haji yang dilaksanakan oleh Nabi dan apa saja perbedaan dan persamaan ritual dari para nabi.
Allah SWT tidak mensyariatkan semua Nabi untuk melaksanakan ibadah haji, hal ini dikarenakan ibadah haji merupakan ibadah fisik yang berat dan menempuh jarak yang jauh dan kemungkinan diluar batas kemampuan para umatnya. Ibadah haji dari Nabi ke Nabi berkembang secara evolusi ke arah kesempurnaan. Agama Islam dapat memberi petunjuk umatnya untuk mengantisipasi perkembangan zaman dengan melalui penyesuaian syari’at yang dibawa oleh seorang Nabi. Dengan demikian syari’at agama seorang Nabi dapat berbeda dengan Nabi lainnya. Dengan ini dapat diketahui bahwa Nabi Adam as merupakan manusia pertama yang melaksanakan haji dan Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as merupakan orang yang membangun kembali bangunan Ka’bah dan menyerukan perintah haji. Sementara Nabi Isa as memiliki praktik kegiatan yang mirip dengan haji; didalamnya dilaksanakan ritual seperti thawaf dalam ibadah haji. Dari sumber otoritatif menjelaskan bahwa Nabi Isa as akan melakukan ritual haji persis sama dengan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pasca kembalinya Nabi Isa as menjelang hari kiamat. Nabi Muhammad SAW sendiri memiliki ritual diantaranya; ihram, wukuf, sa’i, thawaf, mabit di muzdalifah, tahallul dan thawaf wada’. Dari ritual haji yang telah di;aksanakan oleh para Nabi tersebut terdapat perbedaan dan persamaan diantaranya; seperti Nabi Adam as hanya melaksanakan thawaf dan tidak melaksanakan ritual yang lain seperti yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim as, dan lain sebagainya, dan persamaannya seperti ritual haji yang dilaksanakan oleh Nabi Adam as yaitu thawaf, dimana ritual tersebut dilaksanakan juga oleh Nabi Muhammad SAW.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ritual Haji; Nabi |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.35 Sacred places. Pilgrims |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 76201 - Manajemen Haji dan Umrah |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 07:44 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 07:44 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24151 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year