Sikap jemaah haji tunda berangkat tahun 2023 terhadap kenaikan biaya perjalanan ibadah haji di Kota Semarang
Saputri, Nur'aini Indah (2023) Sikap jemaah haji tunda berangkat tahun 2023 terhadap kenaikan biaya perjalanan ibadah haji di Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1901056036_Nur'aini_Indah_Saputri.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Tahun 2023 merupakan tahun pertama dilaksanakannya haji tanpa adanya peraturan diberlakukannya batasan usia, sehingga jemaah lansia juga dapat berangkat haji pada tahun ini. Biaya perjalanan ibadah haji tahun 2023 juga mengalami peningkatan sebanyak 55,3% meskipun kenaikan biaya ini tidak berlaku untuk jemaah yang lunas 2020. Adanya kenaikan biaya yang mana mengundang berbagai respon dari para jemaah, seperti perasaan khawatir, perasaan takut, bahkan tidak sedikit jemaah melakukan penundaan. 49 jemaah haji Kota Semarang memilih untuk melakukan penundaan haji dengan berbagai alasan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap jemaah haji yang melakukan penundaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer penelitian ini terdiri dari subjek penelitian yaitu jemaah haji yang melakukan penundaan dengan alasan ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa Sikap yang diberikan oleh jemaah pun berbeda-beda. Ada jemaah yang menunjukan sikap negatif seperti merasa kecewa dan terkejut serta tidak setuju dengan keputusan pemerintah, namun ada pula jemaah yang merasa biasa saja saat mendapatkan informasi adanya kenaikan namun tidak setuju dengan keputusan pemerintah, ada pula jemaah yang merasa biasa saja atau sikap netral terhadap keputusan pemerintah yang mana adanya kenaikan biaya perjalanan ibadah haji pada tahun 2023, serta ada jemaah yang memberikan respon dari adanya kenaikan dengan sikap positif, yaitu setuju dengan keputusan pemerintah karena dianggap telah mengambil keputusan yang tepat karena saat ini nilai tukar dolar yang semakin tinggi. Sikap yang diberikan jemaah terhadap kenaikan biaya perjalanan ibadah haji atau Bipih pada tahun 2023 di Kota Semarang ada berbagai macam sikap, yang mana dapat dibagi menjadi tiga, sikap ini yang mencerminkan rasa senang, tidak senang, dan biasa saja, yaitu sikap negatif, sikap netral, hingga sikap positif. Perbedaan sikap yang diberikan jemaah dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti faktor inrinsik dan faktor ekstrensik sehingga terciptalah berbagai macam sikap berbeda dari tiap-tiap jemaah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sikap; Jemaah Haji; Tunda Keberangkatan; Biaya Perjalanan; Ibadah Haji |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.35 Sacred places. Pilgrims 300 Social sciences > 360 Social services; association > 363 Other social problems and services |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 76201 - Manajemen Haji dan Umrah |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 08:41 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 08:41 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24154 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year