Peluang dalam merintis usaha saat ini memiliki peluang yang sangat besar akan tetapi banyak dari alumni mahasiswa MHU yang memilih jalan karier menjadi karyawan atau pegawi instasi, sehingga perlu ditelusuri alasanya apa yang menjadikan mereka lebih memilih menjadi karyawan atau memilih pekerjaan diluar bidang haji dan umrah dibandingkan dengan merintis usaha yang sesuai dengan latar belakang pendidikan yang telah ditempuh yakni di bidang haji dan umrah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui faktor yang mempengaruhi keengganan alumni prodi Manajemen Haji dan Umrah FDK UIN Walisongo dalam merintis usaha bidang haji dan umrah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dijabarkan secara deskriptif. Penelitian ini melibatkan 71 alumni MHU dari angkatan 2017, 2018 dan angkatan 2019 Prodi Manajemen Haji dan Umrah UIN Walisongo Semarang. Penulis dalam pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Setelah data diperoleh akan dianalisis menggunakan teknik analisis data dengan model Miles and Huberman, meliputi reduksi data, penyajian data (dengan analisis naratif), serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab keengganan alumni Prodi Manajemen Haji dan Umrah FDK UIN Walisongo dapat dipengaruhi beberapa faktor diantaranya kurangnya pemahaman terkait pengelolaan usaha, sikap kekhawatiran dalam pengambilan resiko, faktor keadaan ekonomi keluarga dan pekerjaan keluarga, modal, kurangnya pengalaman, sehingga masih membutuhkan penambahan pengalaman yang mengacu untuk terjun kedunia bidang haji dan umrah, kurangnya sebuah relasi dan kesulitan dalam mencari jaringan yang dijadikan sebagai tempat untuk berkontribusi di bidang haji dan umrah.