Interaksi simbolik arak-arakan rombongan pengantar ibadah umroh di Kota Pekalongan
Mufti, Rizki Nugraha (2023) Interaksi simbolik arak-arakan rombongan pengantar ibadah umroh di Kota Pekalongan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1901056065_Rizki_Nugraha_Mufti.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB)
Abstract
Arak-arakan rombongan pengantar ibadah umroh digambarkan sebagai simbol media interaksi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan mengandung makna yang menjadikan arak-arakan sebagai bentuk interaksi simbolik masyarakat di Kota Pekalongan. Adapun latar belakang dalam penelitian ini, yaitu sejak awal penulis menemukan skala rombongan dan antusias mereka yang begitu besar, tentu bagi mereka arak-arakan bukan hanya sekedar iring-iringan rombongan saja melainkan terdapat makna simbolik yang tersirat didalamnya, sehingga muncul rumusan masalah sebagai berikut: Apa bentuk dan makna Interaksi Simbolik pada arak-arakan rombongan pengantar ibadah umroh di Kota Pekalongan. Selaras dengan rumusan masalah tersebut, adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan dan menganalisis bentuk serta makna interaksi simbolik arak-arakan rombongan pengantar ibadah umroh di Kota Pekalongan.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang merupakan jenis penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan sosiologi, sedangkan data diperoleh dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi dan sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disumpulkan bahwa: (1) Analisis bentuk interakasi simbolik arak-arakan rombongan pengantar ibadah umroh di Kota Pekalongan disimbolkan dalam bentuk arak-arakan, lempar koin atau udik-udikan, do’a dan dzikir, makanan, lambing dalam transportasi, sangu, dan busana dalam pengantaran. (2) Analisis makna interaksi simbolik arak-arakan rombongan pengantar ibadah umroh di Kota Pekalongan diantaranya Arak-arakan dimaknai sebagai bentuk support dan juga memiliki tujuan untuk ngalap berkah atau mencari keberkahan, lempar koin atau udik-udikan memiliki makna untuk bersedekah ketika akan berangkat ke Tanah Suci, adapun Interaksi simbolik dalam bentuk do’a dan dzikir bersama disimbolkan dengan suara bersama yang dimaknai untuk menguatkan ikatan spiritual dan menghadirkan atmosfer keagamaan yang khusyuk. Selain itu bentuk simbol makanan yang dimaknai sebagai ucapan terimakasih kepada kerabat dan tetangga yang antusias menghantarkan dan mendoakan ketika proses ibadah umroh berlangsung, dan simbol sangu yang dimaknai sebagai bentuk solidaritas persaudaraan yang saling mendukung dalam menjalankan ibadah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Interaksi simbolik; Arak-arakan; Rombongan pengantar; Umroh |
Subjects: | 300 Social sciences > 302 Social interaction |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 76201 - Manajemen Haji dan Umrah |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 05 Oct 2024 02:01 |
Last Modified: | 05 Oct 2024 02:01 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24158 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year