Rukun dan wajib haji dalam perspektif ulama empat mazhab : studi kasus Buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah Kementerian Agama RI tahun 2021
Syarifa, Saniya Amilatus (2022) Rukun dan wajib haji dalam perspektif ulama empat mazhab : studi kasus Buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah Kementerian Agama RI tahun 2021. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1901056077_Saniya_Amilatus_Syarifa.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Adanya berbagai mazhab dalam bidang ilmu fiqih membuktikan bahwa keilmuan islam telah mengalami keterbukaan dan peningkatan dari zaman ke zaman. Imam mazhab yang terkenal dikalangan umat Islam yaitu mazhab Syafi’i, Hambali, Maliki, dan Hanafi yang mana antara ke empat mazhab tersebut memiliki perbedaan pendapat mengenai wajib dan rukun haji. Hal tersebutlah yang menjadikan penulis ingin mengkaji mengenai rukun dan wajib haji dalam prespektif ulama empat mazhab (studi kasus bukuntuntunan manasik hajindan umrahntahun 2021).
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wajib haji dan rukun haji dalam buku tuntunan manasik haji dan umrah Kementerian AgamanRI tahun 2021 dalam perpektif ulama empat mazhab. Metode yangndigunakan penulis adalah kualitatifndengan jenisnstudi kepustakaan (library research) dan menggunakannpendekatan kualitatif deskriptif. Penulis menggunakan teknik dokumentasi untuk memperoleh data. Data primer berasal darinBuku Tuntunan ManasiknHaji dan UmrahnKementerian Agama Tahun 2021, bukunterjemah yang berjudul “FikihnEmpat Mazhab” karya Syaikh AbdurrahmannAl-Juzairi. Data sekunder berasal dari buku terjemah yang berjudul “Al-MughnienTuntunan Manasik Haji dan Umrah” karya Syaikh Sa’id bin Abdul Qadir Basyanfar, dokumen, buku, artikel, dannkarya ilmiah yang berkaitan dengan rukun haji dan wajib haji. Tekniknanalisis datanmenggunakan model interaktif dari Milesndan Huberman yaitu pengumpulanndata, reduksindata, penyajianndata, dan penarikannkesimpulan.
Hasil penelitiannmenunjukkan bahwanTuntunan manasiknhaji dannumrah Kementerian Agama RI tahunn2021 menjelaskannbahwa rukun hajinada enamnyaitu ihram, wukufndinArafah, thawaf, sa’i, tahallul, dan tertib. Rukun haji menurutnbuku tuntunan manasik haji Kementerian Agama RI tahun 2021 sejalan dengan pendapatnImam Syafi’i dan sedikit berbeda dengan pendapatnImam Malik dan ImamnAhmad. Hal tersebut dikarenakan menurut Imam Malikndan Imam Ahmadnmencukur adalah bagian dari wajib haji. Sedangkan menurut Imam Hanafi jauh berbedandengan pendapat tiganImam tersebut, beliaunberpendapat bahwa rukun haji hanya ada tiga yaitu thawaf ifadah, wukuf di Arafahndan tertib. Tuntunan manasiknhaji dannumrah KementeriannAgama RI tahunn2021 menjelaskan bahwa wajib haji ada limanyaitu ihram darinmiqat, mabit dinMina, mabitndi Muzdalifah, melemparnjumrah, dan thawaf wada’. Wajib hajinmenurut bukuntuntunan manasik hajintahun 2021 sejalan dengan pendapat ImamnSyafi’i dan sedikitnberbedandengan pendapat ImamnMalik dan Imam Ahmad. Hal tersebut dikarenakan menurutnImamnMaliknthawaf wada’ hukumnya sunnah. Kemudian, menurut ImamnAhmad mencukur rambut termasuk dalam rangkaian wajib haji. Sedangkan, mazhab Hanafi memiliki pendapat yang berbeda dari ketiga mazhab tersebut. Hal tersebut dikarenakan Imam Hanafi berpendapat bahwa sa’i dan mencukurnrambut termasuk bagianndari wajibnhaji.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wajib haji; Rukun haji; Ulama Mazhab; Buku Manasik Haji dan Umrah |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.35 Sacred places (Masjid). Pilgrims (Haji, Umrah) |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 76201 - Manajemen Haji dan Umrah |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 05 Oct 2024 03:44 |
Last Modified: | 05 Oct 2024 03:44 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24160 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year