Adanya banyak karya yang mengenai KH. Sholeh Darat dan banyak juga yang peneliti yang meneliti tentang pandangan dari KH. Sholeh Darat, seperti penelitian yang diangkat. Berdasarkan pada uraian latar belakang tersebut, sejauh dari eksplorasi literatur yang peneliti lakukan belum ditemukan karya yang membahas mengenai manasik haji dan umrah dalam kitab yang menggunakan pegon Jawa yaitu kitab Manasiknal-Hajjnwa al-Umrah wa Adabnal-Ziyarah li Sayyid al-Mursalin, sehingga dari point inilah peneliti merasa karya ini layak untuk menjadi bahan kajian dari peneliti.
Penelitian ini bertujuannuntuk Untuk mengetahui pandangan KH. Sholeh Darat tentang manasik hajindannumrah dalam KitabnManasik al-Hajj wanal-Umrah wa Adabnal-Ziyarahnli Sayyid al-Mursalin.nMetode yang digunakan penulis yaitu kualitatif dengan jenis kepustakaan (library research) dan menggunakan Pendekatan phenomenology. Data primer berasal dari Kitab Manasiknal-Hajjnwa al-Umrah wa Adab al-Ziyarah li Sayyid al-Mursalin. Data sekunder berasal dari dokumen, buku,nartikel,ndannkarya ilmiah yangnberkaitan dengannmanasik haji dan umrah. TekniknanalisisndatanmenggunakannmodelninteraktifndarinMilesndannHuberma yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitiannini menunjukan bahwa Manasik haji menurut pandangan KH. Sholeh Darat ada beberapa pembahasan, seperti wukuf di Arofah, tawaf, sa’i, tahallul, mabit di Mina, haji wada’, miqat haji dan ihram. Manasik umrah menurut pandangan KH. Sholeh Darat hanya menjelaskan sedikit tentang manasik umrah seperti ihram, tawaf, sa’i, tahallul dan miqat umrah. Dan dalam pendapat KH. Sholeh Darat juga mempunyai keunikan dalam berpendapat tentang rahasia dibalik ibadah haji dan amalan saat melakukan ibadah. Dan juga KH. Sholeh Darat juga berpendapat tentang ziarah ke makam Baginda Rasulullah dan didalam kitab dari KH. Sholeh Darat banyak membahas tentang adab-adab saat melakukan ziarah.