Materi akhlak merupakan suatu disiplin ilmu yang yang harus ada dalam pendidikan karena dengan pendidikan akhlak yang baik maka akan menghasilkan perilaku keberagama yang baik pula. Karena sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Imam Al-Ghazali bahwa akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gamblang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pemahaman mahasiswa tentang materi akhlak di UIN Walisongo Semarang. 2) Untuk mengetahui perilaku keagamaan mahasiswa di UIN Walisongo Semarang. 3) Menguji secara empiris hubungan antara pemahaman materi akhlak dengan perilaku keagamaan mahasiswa di UIN Walisongo Semarang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang pengumpulan datanya menggunakan instrumen, analisisnya bersifat kuantitatif atau statistik dan bertujuan untuk menguji hipotesis. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode angket dan metode tes.
Sebelum instrumen penelitian disebarkan kepada responden, instrumen tersebut harus memiliki kriteria validitas dan reliabilitas. Setelah peneliti melakukan uji coba instrumen tes tentang pemahaman materi akhlak yang berjumlah 20 soal dan angket tentang perilaku keagamaan yang berjumlah 25 item soal, diperoleh 15 soal tes pemahaman materi akhlak dan 19 item soal angket tentang perilaku keagamaan yang dinyatakan valid dan reliabel. Dari masing-masing variabel X (Pemahaman Materi Akhlak) 15 item soal dan variabel Y

(Perilaku Keagamaan) 19 item soal angket yang valid dan reliabel, instrumen tersebut kemudian disebarkan kepada mahasiswa di UIN Walisongo Semarang.