Upaya membentuk “penerimaan diri” pada orang tua anak yang berkebutuhan khusus melalui konseling individu di SLB Negeri Brebes

Saefitri, Wafa (2023) Upaya membentuk “penerimaan diri” pada orang tua anak yang berkebutuhan khusus melalui konseling individu di SLB Negeri Brebes. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 1901016057_Wafa Saefitri_Skripsi Lengkap.pdf] Text
1901016057_Wafa Saefitri_Skripsi Lengkap.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Kondisi anak berkebutuhan khusus menjadi sebuah problematika yang membuat kondisi penerimaan diri orang tua terganggu. Adanya permasalahan penerimaan diri orang tua memberikan efek psikologis terhadap anak seperti rasa perduli, rasa kasih sayang, dukungan sosial, dan pengasuhan sehingga membuat orang tua dapat memberikan dan mengekspresikan perasaaan tersebut secara baik kepada anaknya. Problem tersebut membutuhkan cara dalam menangani penerimaan diri yaitu dengan konseling individu. Jenis metode penelitian ini yaitu penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Triangulasi teori, triangulasi metode, triangulasi sumber data untuk memperoleh keabsahan data dan dianalisis dengan beberapa tahap yakni redukasi data, penyajian dat, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses konseling individu terdiri dari tiga tahapan yaitu: Tahap awal, tahap pertengahan (tahap kerja), tahap akhir. Kemudian metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : Teknik attending, teknik empati, teknik refleksi, teknik paraphrasing, teknik journaling. Metode interview (wawancara). Terdapat perubahan dari konseli saat mengikuti layanan konseling individu yang awalnya tidak percaya diri, tidak menghargai diri sendiri, menolak kritikan datrti orang lain, tidak pernah jujur sama keadaan, merasa tidak nyaman sama diri sendiri, tidak pernah memanfaatkan kemampuan, tidak memiliki kemandirian atau berpendirian yang tinggi, tidak pernah bangga sama diri sendiri. tetapi sekarang dapat dilihat perubahannya dari mulai mempunyai rasa percaya diri mampu menerima kritikan dari orang lain, mampu intropeksi diri sendiri, bersikap jujur terhadap diri sendiri, sudah mulai merasa nyaman, selalu memanfaatkan potensi diri sendiri, dan selalu mengapresiasikan diri sendiri.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Konseling; Bimbingan Islam; Anak Berkebutuhan Khusus; Sekolah Luar Biasa
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Depositing User: Umar Falahul Alam
Date Deposited: 07 Oct 2024 02:20
Last Modified: 07 Oct 2024 02:20
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24171

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics