Muhamad Alfin Huda, dengan NIM 1901036102, telah menulis sebuah skripsi berjudul “Budaya Organisasi Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan pada NU Care Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama' (Lazisnu) Jawa Tengah.” Fokus dari penelitian ini adalah bagaimana Budaya Organisasi yang ada di NU Care Lazisnu Jawa Tengah, serta implementasi budaya organisasi dalam meningkatkan kinerja karyawan pada NU Care Lazisnu Jawa Tengah.
Budaya organisasi merujuk pada seperangkat sistem nilai-nilai, keyakinan, asumsi, dan norma yang telah lama ada, disepakati, dan diikuti oleh anggota-anggota suatu organisasi sebagai panduan dalam bertindak dan menghadapi tantangan dalam organisasi. Kinerja karyawan, di sisi lain, adalah hasil dari upaya mereka dalam mencapai tingkat kualitas dan kuantitas yang sesuai dengan tanggung jawab yang mereka emban. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui budaya organisasi dan Implementasi Budaya Oraganisasi dalam meningkatkan Kinerja Karyawan yang dilakukan oleh NU Care Lembaga Amil Zakat Infaq Dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama' (LAZISNU) Jawa Tengah. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Untuk mendapatkan data, penulis menggunakan sumber data primer dan data skunder dengan Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data penulis menggunakan teori Miles dan Huberman, yakni reduksi data, penyajian data penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Budaya organisasi di NU Care Lazisnu Jawa Tengah mencakup aspek-aspek berikut: Inovasi dalam mempertimbangkan risiko yang mungkin timbul, Fokus pada pencapaian hasil yang diinginkan, Menekankan pada tugas yang diberikan, dan Memperhatikan kepentingan seluruh karyawan. Adapun Implementasi budaya Organisasi dalam meningkatkan kinerja Karyawan Pada NU Care lazisnu Jawa Tengah sebagi berikut: Kuliatas kerja, Kuantitas kerja, Ketepatan waktu dan evektivitas kerja. Hubungan budaya organisasi dalam meningkatkan kinerja karyawan Budaya organisasi yang mendukung, termotivasi, dan melibatkan karyawan cenderung meningkatkan kinerja mereka. Kolaborasi, inovasi, dan eksperimen yang didorong oleh budaya organisasi dapat meningkatkan kinerja karyawan. Kepemimpinan yang baik, komunikasi efektif, dan pengakuan yang adil mempengaruhi positif kinerja karyawan. Etika, integritas, dan orientasi pada pelanggan dalam budaya organisasi dapat meningkatkan kinerja karyawan. Fleksibilitas, keseimbangan kerja, pembelajaran, dan inklusivitas juga berdampak pada kinerja karyawan.