Keuangan desa merupakan hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala seseuatu berupa harta, uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban desa, selain itu keuangan desa tersebut harus dikelola berdasarkan asas- asas transparan, akuntabel, partisipatif, serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. Akan tetapi Administrasi desa yang sekarang masih menunjukkan jika perangkat desa belum mampu mengembangkan kinerjanya dalam pengelolaan keuangan di desa.
Penelitian ini bertujuan agar aktivitas tata kelola keuangan desa bisa diketahui faktor apa saja yang bisa mempengaruhinya. Sehingga pengelolaan keuangan dapat semakin baik dari tahun ke tahun. Penelitian ini menggunakan 3 variabel independen yaitu variabel Pengaruh Transparansi (X1), variabel Sistem Informasi Akuntansi (X2), dan variabel Akuntabilitas (X3), kemudian terdapat 1 variabel dependen yaitu Kepercayaan Masyarakat (Y1). Sample yang digunakan sebanyak 177 orang dari masyarakat Desa Danyangmulyo Kabupaten Pati. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Tehnik pengumpulan data berupa koesioner dan pertanyaan dalam bentuk G-form, yang kemudian dilakukan penyebaran ke responden masyarakat sekitar. Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan metode Purpusive Sampling. Pengolahan data dilakukan dengan IBM SPSS Statistic 24. Analisis di lakukan dengan melakukan uji statistik deskriptive, uji instrument, uji asumsi klasik, uji analisis regresi berganda, uji hipotesis.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa ketiga variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen dan secara parsial masing-masing variabel Pengaruh Transparansi, Sistem Informasi Akuntansi, dan Akuntabilitas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepercayaan masyarakat. Hasil dari perhitungan Koefesien Determenasi-R memperoleh hasil sebesar 58,6% dan sisanya 41,4% merupakan variabel lainya yang tidak termasuk didalam model regresi penelitian ini.