Siti Humairah Pasaribu (NIM 1801036010), Skripsi ini berjudul “ Manajemen Imarah Masjid Jami At-Taqwa Tandan Kecamatan Candisari Semarang”.
Masjid bukan hanya sebagai tempat beribadah kepada Allah SWT, tetapi lebih dati itu semua. Masjid daoat berfungsi sebagai tempat pengembangan bidaya Islam. Imarah merupakan kegiatan dalam memakmurkan masjid. Pada setiap kegiatan dibutuhkan manajemen agar dapat dikelola dan diatur dengan baik.. manajemen imarah masjid adalah proses mengelola kegiatan ketakmiran agar dapat membuat masjid menjadi makmur. Kegiatan ini meliputi planning, organizing, actuating, controling atau upaya agar dapat mewujudkan fungsi-fungsi masjid agar berhasil dampai tujuan yaitu membuat masjid makmur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dari kegiatan di Masjid Jami At-Taqwa dan untuk mengetahui manajemen imarah Masjid Jami At-Taqwa. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yang akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari sumber data yang telah didapatkan dilapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam mendapatkan data penulis menggunakan data primer dan data sekunder.
Hasil penelitian yang penulis dapatkan adalah (1) implementasi dalam berbagai kegiatan sudah terlaksana dengan baik seperti kegiatan peribadatan, kegiatan keagamaan, kegiatan sosial dan kegiatan pendidikan. Dalam pelaksanaan yang paling bagus ialah kegiatan pendidikan. (2) Manajemen imarah yang ada di masjid Jami At-Taqwa terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasahan. Perencaan yang dilakukan oleh kegiatan umum dengan menyusun jadwal dan melakukan program kerja yang akan dilakukan untuk memakmurkan masjid. Sedangkan perencanaan pada kegiatan tahunan dengan melakukan perencanaan pada saat rapat dan akan menyusun agenda kegiatan yang lebih terstruktur dan spesifik. Pada pengorganisasian kegiatan umum, ketua akan membagikan tugas kepada pengurus masjid. Sedangkan pada pengorganisasian akan dilakukan oleh takmir masjid yang akan dibantuk anggota panitia dan masyarakat yang ditugakan serta tanggung jawab dalam melakukan perencanaan. Pengarahan yang dilakukan pada kegiatan umum yaitu dengan memberikan arahan kepada anggota dalam menjalankan tugas. Sedangkan pengarahan yang dilakukan kegiatan tahunan dengan memberikan arahan kepada anggota panitia serta memberikan motivasi agar dapat memberikan kinerja terbaik para anggota. Pengawasan kegiatan harian dengan melakukan pengawasan secara langsung pada saat kegiatan dan melakukan evaluasi lebih lanjut setiap satu kali dalam seminggu. Sedangkan pada pengawasan kegiatan tahunan akan dilakukan oleh ketua panitia pada saat kegiatan berlangsung dan akan melakukan evaluasi setelah kegiatan selesai yang dipimpin oleh takmir serta akan diadakan pembubaran panitia. Manajemen imarah yang paling bagus yaitu manajemen yang ada pada kegiatan tahunan.