Kehilangan perhatian dan dukungan dari lingkungan sosial biasanya erat kaitannya dengan hilangnya kekuatan sosial yang dimiliki lanjut usia semasa ia masih muda, hal itu dapat menimbulkan keguncangan dan konflik dari dalam diri individu lanjut usia tersebut. Aspek psikologis merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan usia lanjut, bahkan sering lebih menonjol daripada aspek lainnya dalam kehidupan usia lanjut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus.teknik pengumpulan datanya berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan datanya meliputi triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis datanya meliputi pengumpulan data, pereduksian data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Sedangkan sumber data penulisan adalah pembimbing agama, lansia yang aktif terlibat dalam kegiatan keagamaan di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia “Wening Wardoyo” Ungaran serta pengasuh lansia. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen terkait. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Kondisi kesepian yang dialami oleh lansia dapat dibedakan menjadi dua yaitu kesepian sosial dan kesepian emosional. Pertama, kesepian sosial adalah ketika lansia mengalami kehilangan rasa terintegrasi secara sosial atau terintegrasi dalam suatu komunikasi, yang bisa lansia dapatkan dari lingkungan disekitar mereka. Kedua, kesepian emosional adalah ketika lansia tidak memiliki sosok yang memberinya kasih sayang secara intim. Ketika lansia mengalami kesepian emosional mereka cenderung menarik diri dari lingkungan disekitar mereka karena mereka merasa seakan dirinya tidak akan diterima. Upaya yang dilakukan pembimbing agama dalam mengatasi kesepian yang dialami lansia adalah dengan memperbaiki hubungan antar sesama penghuni dan memperbaiki spiritualitas lansia agar memiliki hubungan yang baik dengan tuhan serta menerapkan beberapa metode dakwah. Menerapkan beberapa metode yaitu: meluruskan akidah untuk mengatasi aspek harga diri yang rendah serta mengatasi tipe kesepian emosional yang dialami oleh lansia; memotivasi untuk beribadah dengan baik dan benar untuk mengatasi aspek kesepian yaitu aspek harga diri yang rendah; amar ma’ruf nahi munkar untuk mengatasi beberapa aspek kesepian yaitu mencegah kecemasan; Menolak kebudayaan yang untuk mengatasi aspek harga diri yang rendah, kecemasan sosial dan menghilangkan perasaan malu. Memperbaiki hubungan sesama manusia dan memperbaiki hubungan dengan tuhan maka akan dapat menghilangkan perasaan kesepian sosial maupun kesepian emosional yang sedang dihadapi oleh lansia.