Makna tradisi sedekah laut pada masyarakat Morodemak dan relevansinya dengan moderasi beragama
Saputri, Nabila Anis (2023) Makna tradisi sedekah laut pada masyarakat Morodemak dan relevansinya dengan moderasi beragama. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1901016095_Nabila Anis Saputri_Skripsi Lengkap.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Moderasi beragama dipahami sebagai cara pandang masyarakat dalam berkehidupan beragama. Sebagaimana tradisi sedekah laut yang dilakukan masyarakat Morodemak setiap tahun di bulan Syawal yang telah dilaksanakan secara turun temurun. Tradisi ini dilakukan sebagai cerminan rasa syukur masyarakat atas limpahan hasil laut. Dalam hal ini masyarakat morodemak setiap tahunnya selalu melestarikan tradisi sedekah laut. Masalah menariknya adalah apakah makna tradisi sedekah laut pada masyarakat morodemak relavan dengan moderasi beragama. Rumusah masalah terdiri dari: 1) Bagaimana Bagaimana Prosesi Tradisi Sedekah Laut di Desa Morodemak Bonang Demak? 2) Bagaimana Makna Tradisi Sedekah Laut Pada Masyarakat Morodemak dan Relevansinya dengan Moderasi Beragama? Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menguraikan terkait 1) Untuk mengetahui prosesi tradisi sedekah laut di desa morodemak bonang demak 2) Untuk mengetahui makna tradisi sedekah laut pada masyarakat morodemak dan relevansinya dengan moderasi beragama. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan etnografi yang memberikan gambaran mendalam dan analisis penelitian lapangan pada tradisi sedekah laut. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat Morodemak serta pengambilam dokumentasi pada prosesi tradisi sedekah laut. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Data dianalisis menggunakan tiga tahap yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah pada pelaksanaan tradisi sedekah laut di Morodemak memiliki makna penting dalam kehidupan sehari-hari, mencerminkan rasa syukur terhadap hasil laut, memperkuat ikatan sosial dalam komunitas, menyampaikan pesan tentang kepemilikan bersama sumber daya laut, dan sebagai wujud penghormatan terhadap budaya lokal dan warisan leluhur. Simbol kepala kerbau yang dilarungkan ke laut dalam tradisi Sedekah Laut di Morodemak melambangkan rasa syukur atas hasil laut. Sedangkan dalam pagelaran wayang kulit menjadi ekspresi penghormatan terhadap budaya dan upaya pelestarian warisan kehidupan. Tradisi sedekah laut di Morodemak relevan dengan moderasi beragama melalui penciptaan ruang toleransi terhadap beragam kepercayaan, partisipasi masyarakat morodemak dalam tradisi ini dapat membangun solidaritas dan keadilan sosial, serta menunjukan indikator moderasi beragama dengan sikap akomodatif terhadap budaya lokal dan penolakan terhadap kekerasan dalam menghadapi perbedaan pandangan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dakwah; Ritual Keyakinan; Tradisi Jawa |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah 300 Social sciences > 306 Culture and institutions |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Umar Falahul Alam |
Date Deposited: | 08 Oct 2024 10:35 |
Last Modified: | 08 Oct 2024 10:35 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24262 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year