Prinsip kesalingan (mubadalah) pada pasangan penyandang disabilitas sensorik netra dalam mencari nafkah dan relevansinya dengan bimbingan konseling keluarga islami
Maharani, Annisa (2023) Prinsip kesalingan (mubadalah) pada pasangan penyandang disabilitas sensorik netra dalam mencari nafkah dan relevansinya dengan bimbingan konseling keluarga islami. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1901016097_Annisa Maharani_Skripsi Lengkap.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Relevansinya dengan Bimbingan Konseling Keluarga Islami.
Skripsi ini membahas tentang prinsip kesalingan (mubadalah) pada pasangan penyandang disabilitas sensorik netra dalam mencari nafkah dan relevansinya dengan bimbingan konseling keluarga Islami. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya eksplorasi prinsip kesalingan (mubadalah) yang diimplementasikan oleh pasangan penyandang disabilitas sensorik netra dalam mencari nafkah. Fokus kajian dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi prinsip kesalingan yang diterapkan oleh pasangan penyandang disabilitas sensorik netra dalam upaya mencapai kemandirian ekonomi, mengatasi hambatan fisik dan sosial yang dihadapi, serta mengevaluasi relevansi prinsip kesalingan (mubadalah) dengan konsep bimbingan konseling keluarga Islami. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi, dengan obyek penelitiannya adalah pasangan penyandang disabilitas sensorik netra yang mencari nafkah bersama, ketua yayasan komunitas, dan tetangga pasangan penyandang disabilitas sensorik netra. Selain itu, pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teknik dan data. Selanjutnya analisis data dilakukan dengan tiga langkah dala penelitian, yaitu : reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan verifikasi atau kesimpulan data (conclusing drawing). Hasil dari penelitian ini menunjukkan antara lain : 1) prinsip kesalingan (mubadalah) pada pasangan penyandang disabilitas sensorik netra dalam mencari nafkah, memainkan peran penting dalam membangun kemandirian ekonomi pasangan tersebut, dimana hal tersebut dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip mubadalah yang ada yaitu dalam bentuk berupa saling membantu antara suami dan istri dalam mencari nafkah dan bekerjasama dalam perencanaan keuangan rumah tangga; saling terbuka, berkomunikasi dan saling bermusyawarah ketika mengambil keputusan; saling menghormati, menghargai dan memahami satu sama lain; bersikap adil dan saling membantu dalam pekerjaan rumah tangga serta mengasuh anak, saling menghargai peran masing-masing, serta memiliki tanggung jawab bersama. 2) Bimbingan konseling keluarga Islami memiliki relevansi yang signifikan dalam mendukung pemahaman dan penerapan prinsip kesalingan (mubadalah), yaitu membantu pasangan penyandang disabilitas sensorik netra mengatasi konflik dan stres yang mungkin saja muncul akibat dari adanya tantangan disabilitas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dakwah; Mubadalah; Keluarga Islami |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah 300 Social sciences > 305 Social groups > 305.5 People by social and economic levels |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Umar Falahul Alam |
Date Deposited: | 08 Oct 2024 10:45 |
Last Modified: | 08 Oct 2024 10:45 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24263 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year