Bimbingan agama Islam dalam membentuk rasa syukur pada disabilitas mental di panti pelayanan sosial disabilitas mental Ngudi Rahayu Kendal
Antika, Yuli (2023) Bimbingan agama Islam dalam membentuk rasa syukur pada disabilitas mental di panti pelayanan sosial disabilitas mental Ngudi Rahayu Kendal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1901016103_YULIA ANTIKA_Skripsi lengkap.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan Dokumentasi. Metode analisis data menggunakan model miles dan huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dengan model interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan bimbingan agama islam dalam membentuk rasa syukur pada penerima manfaat di panti pelayanan sosial disabilitas mental ngudi rahayu kendal. Dari penelitian ini ditemukan hasil berikut : pelaksanaan bimbingan agama islam pada penerima manfaat di panti pelayanan sosial disabilitas mental ngudi rahayu kendal dilakukan seminggu sekali yaitu pada hari rabu. Materi bimbingan disesuaikan pada kondisi penerima manfaat dan petugas bimbingan agama berasal dari penyuluh agama islam Depag kendal. Waktu bimbingan agama islam setiap hari rabu jam 09.00-10.15 WIB di aula dan sasaran bimbingan agama islam adalah semua penerima manfaat, diarahkan pada komponen komponen bimbingan seperti norma agama. Pelaksanaan ibadah tauladan rasul dan akhlak atau budi pekerti. Materi bimbingan agama lebih ditekankan pada penyadaran akan agama dengan melaksanakan kewajiban seperti sholat jamaah lima waktu, dzikir berdoa dan tingkah laku perbuatan. Pelaksanaan bimbingan melalui bimbingan langsung dengan metode alhikam dan mauidzah hasanah ditekankan pada ceramah, tanya jawab, serta ketauladanan proses bimbingan keagamaan islam dilakukan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan penerima manfaat yang halusinasi, depresi dan emosi mengalami perubahan seperti bisa lebih mensyukuri kehidupannya.Bisa mengontrol emosi, dan hati menjadi lebih tenang dan bersyukur. Arti penting rasa syukur pada disabilitas mental adalah dengan menyadari nikmat kesenangan dari tuhan. Menyakini dan menyadari kebaikan tuhan dan orang lain. Melaksanakan ibadah sebagai wujud syukur kepada tuhan dan mengungkapkan bentuk apresiasi kepada orang lain kebaikan orang lain memandang orang lain.Memandang orang lain dengan positif.Merasakan kebaikan dengan keadaan diri sendiri dan menjalani kegiatan sebaik mungkin sebagai bentuk rasa terimakasi kepada tuhan
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dakwah; Konseling; Bimbingan Islam; Disabilitas Mental |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah 300 Social sciences > 305 Social groups > 305.5 People by social and economic levels |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Umar Falahul Alam |
Date Deposited: | 08 Oct 2024 11:09 |
Last Modified: | 08 Oct 2024 11:09 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24264 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year