Layanan konseling individu untuk mengatasi perasaan malu akan kehamilan tidak diinginkan pada remaja di Griya Welas Asih Semarang

Wati, Vivi Rakhmah (2023) Layanan konseling individu untuk mengatasi perasaan malu akan kehamilan tidak diinginkan pada remaja di Griya Welas Asih Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 1901016113_Vivi Rakhmah Wati_Skripsi Lengkap.pdf] Text
1901016113_Vivi Rakhmah Wati_Skripsi Lengkap.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi perasaan malu remaja kehamilan tidak diinginkan dan mengetahui bagaimana pelaksanaan layanan konseling individu dalam mengatasi perasaan malu akan kehamilan tidak diinginkan pada remaja di Griya Welas Asih Semarang. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan deskriptif yaitu: pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) kondisi perasaan malu pada remaja kehamilan tidak diinginkan yaitu karena perbuatan yang mereka lakukan sendiri, takut bertemu dengan orang baru, belum bisa beradaptasi disituasi yang baru, malu untuk memulai interaksi sosial, menjadi pusat perhatian orang lain, selalu berpikir negatif bahwa dirinya gagal menjadi seorang anak untuk orang tuanya, tidak percaya diri, kecemasan dalam memikirkan masa depan ketika anaknya sudah lahir, sedih karena tidak ada suami yang mendampinginya ketika ia hamil sampai melahirkan, khawatir berlebihan dan merasa rendah diri. Dampak perasaan malu pada remaja kehamilan tidak diinginkan yaitu membuat individu takut untuk bertemu orang lain, selalu merasa khawatir akan masa depan setelah melahirkan, dan selalu merasa kesepian karena tidak mau memulai untuk berinteraksi. (2) Pelaksanaan layanan konseling individu pada tahap pertengahan (tahap kerja), konselor memberikan bimbingan dan dukungan, memberikan informasi dan edukasi kepada individu tentang kecemasan sosial, gejala-gejalanya, membantu individu untuk berkomunikasi dengan orang terdekat, membantu individu merencanakan masa depan yang lebih baik setelah melahirkan, mendukung proses penerimaan diri individu untuk menerima dan memahami situasi yang dihadapi, memberikan dukungan spiritual dan keagamaan, memberikan dukungan emosional kepada individu yang mengalami rasa malu akibat kehamilan tidak diinginkan. Perubahan setelah dilaksanakan layanan konseling individu, remaja yang mengalami kehamilan tidak diinginkan merasa lebih mampu untuk membuka diri dan mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat sehingga dapat memperkuat hubungan sosial dan membantu mereka merasa lebih didukung, dan dapat membangun kembali kesehatan mental individu dengan memberikan wadah untuk mengungkapkan emosi, memecahkan masalah, mengatasi rasa malu dan stigmatisasi. Individu lebih merasa didengar dan dimengerti dan dapat merasakan penurunan intensitas emosi negatif.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Dakwah; Konseling; Bimbingan; Kehamilan
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
300 Social sciences > 305 Social groups > 305.4 Women
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Depositing User: Umar Falahul Alam
Date Deposited: 08 Oct 2024 11:58
Last Modified: 08 Oct 2024 11:58
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24267

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics