Awwalina Maulida Nur Hidayah (1801036090). Manajemen Kewirausahaan dalam Mengembangkan Skill Santri di Pondok Pesantren Dawar Desa Manggis Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali, Skripsi Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Walisongo Semarang.
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang sangat berakar bagi masyarakat karena pesantren hidup dari, oleh dan untuk masyarakat. Pondok pesantren umumnya hanya mengajarkan pembelajaran agama saja akan tetapi karena permasalahan di masyarakat semakin kompleks maka pentingnya pembelajaran umum, di Pondok Pesantren Dawar ini terdapat pembelajaran umum kewirausahaan untuk mengembangkan skill santri, hal tersebut bertujuan untuk melatih mental, pola pikir dan motivasi santri. Kewirausahaan dapat dijadikan bekal santri ketika sudah tamat dari pondok pesantren. Manajemen penting diterapkan dalam sebuah organisasi tanpa adanya manajemen suatu tujuan tidak akan tercapai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen kewirausahaan dalam mengembangkan skill santri di Pondok Pesantren Dawar Desa Manggis Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali dan untuk mengetahui hasil dari pengembangan skill santri manajemen kewirausahaan di Pondok Pesantren Dawar Desa Manggis Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali.
Adapun jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan melalui metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data untuk pengecekan dan pemeriksaan menggunakan jenis triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Sedangkan teknik analisis data terdapat tiga tahapan yaitu mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang diperoleh setelah penulis melakukan analisis data adalah Manajemen Kewirausahaan dalam Mengembangkan Skill Santri di Pondok Pesantren Dawar Desa Manggis Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali menerapkan 4 fungsi manajemen yaitu Perencanaan yang didalamnya terdapat kegiatan menetapkan tujuan kegiatan organisasi, merumuskan keadaan santri dan manfaat bagi santri, mengembangkan rencana untuk mencapai tujuan, menetapkan jadwal dan kegiatan kewirausahaan. pengorganisasian terdapat pembagian bidang kerja, struktur organisasi dan pendelegaasian wewenang. Penggerakan terdapat bimbingan pelatihan kepada pengurus dan santri, komunikasidan motivasi. Pengawasan terdapat kegiatan tengok usaha yang dilakukan pemimpin, terdapat rapat untuk pelaksanaan tugas, mengatasi hambatan dalam kegiatan sehingga dapat meminimalisir kesalahan dan mengembangkan program kewirausahaan. hasil dari pengembangan skill manajemen kewirausahaan dapat bermanfaat bagi santri, pondok pesantren dan alumni.