Manajemen Masjid Besar Baitul Muttaqin Kauman Mranggen dalam meningkatkan pelayanan ibadah
Nafis, Widu (2023) Manajemen Masjid Besar Baitul Muttaqin Kauman Mranggen dalam meningkatkan pelayanan ibadah. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG.
1801036107_Widu Nafis_Full Skripsi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Penulis Widu Nafis, NIM: 1801036107, Judul “Manajemen Masjid Besar Baitul Muttaqin Kauman Mranggen dalam Meningkatkan Pelayanan Ibadah”.
Fenomena yang muncul terutama di kota besar memperlihatkan banyak masjid yang telah menunjukkan fungsinya sebagai tempat ibadah, kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial lainnya. Fungsi masjid yang semacam itu perlu dikembangkan dengan pengelolaan yang baik dan teratur, maka dari itu perlu adanya manajemen masjid yang memiliki tujuan memaksimalkan fungsi masjid dan meningkatkan pelayanannya. Dengan demikian keberadaan masjid memberikan manfaat bagi jamaah dan masyarakat yang sejahtera. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui penerapan Imarah Masjid Besar Baitul Muttaqin Kauman Mranggen dalam meningkatkan pelayanan ibadah.2. Untuk mengetahui upaya pengurus Masjid Besar Baitul Muttaqin dalam meningkatkan pelayanan ibadah.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif berusaha untuk memahami kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti sebagai instrumen kunci. Instrumen kunci adalah mereka yang meneliti, mengamati, bertanya, mendengar dan meminta informasi. Sedangkan yang dimaksud dengan pendekatan deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa,kejadian yang terjadi sekarang. Hasil penelitian ini menjelaskan Manajemen Masjid Besar Baitul Muttaqin disusun serta diatur para pengurus badan kemakmuran masjid dengan suatu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Perencanaan pengurus masjid besar baitul muttaqin dengan cara membentuk rencana kegiatan. Pengorganisasian lebih memudahkan dalam pendistribusian kegiatan-kegiatan agar pengurus lebih memiliki tanggung jawab dalam bidangnya, sehingga tujuan dari suatu organisasi berjalan dengan baik. Penggerakan atau pelaksanaan yaitu dengan cara mengaplikasikan perencanaan dan pengorganisasian dengan cara membimbing para anggota terkait, guna mencapai sasaran dan tujuan yang telah dirumuskan untuk menghindari penyimpangan yang dilakukan pengurus. Pengawasan yang dilakukan pengurus masjid Besar Baitul Muttaqin dengan cara memasang 16 titik CCTV masjid julga dijaga kelamannya sellama 24 jam olelh pelngulruls delngan tuljulan agar jamaah yang ingin belribadah lelbih telnang dan nyaman.
Pellayanan Ibadah Masjid Belsar Baitull Multtaqin dalam meningkatkan pelayanan ibadah dengan menyediakan kegiatan-kegiatan yang menunjang kegiatan peribadatan dan kegiatan sosial, kegiatan peribadatan masjid besar Baitul muttaqin dibedakan menjadi beberapa kategori seperti kegiatan harian,bulanan dan tahunan. Sedangkan kegiatan sosial yang diadakan masjid besar Baitul muttaqin seperti donor darah, sunatan masal, santunan, jum’at berkah penyaluran zakat fitrah dan zakat mal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dakwah; Manajemen; Masjid; Kegiatan Ibadah |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management and auxiliary services > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70230 - Manajemen Dakwah (MD) |
Depositing User: | Ana Afida |
Date Deposited: | 09 Oct 2024 02:47 |
Last Modified: | 09 Oct 2024 02:47 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24297 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year