Skripsi ini membahas tentang pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan ( KTSP) di Madrasah Tsanawiyah Sudirman Batal. Studi deskripsi ini dilatar belakangi oleh pendidikan yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat. Kurikulum yang diterapkan selama ini selalu mengalami perkembangan. Studi diskripsi ini dimaksudkan unutk menjawab (1) apa makna dari kurikulum tingkat satuan pendidikan itu. (2) bagaimana pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di Madrasah Tsanawiyah Sudirman Bantal Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang. Namun di era globalisasi apakah kurikulum yang sedang berkembang ini sudah dilaksanakaan dengan baik. Dan sekaligus sripsi ini akan menjawab. apakah sudah sesuai pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Sudirman Bantal Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang dengan makna dan tujuan dari kurikulum yang di rencanakan oleh pemerintah.
Studi deskripsi ini menujukan bahwa (1) kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Penyusunan KTSP dilakukan oleh satuan pendidikan dengan memperhatikan dan berdasarkan standar kompetensi serta kompetensi dasar yang dikembangkan BSNP. Pengembangan KTSP diserahkan kepada para pelaksana pendidikan (guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan dewan pendidikan). (2) pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di Madrasah Tsanawiyah Sudirman Bantal Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang sudah sesuai dengan maksud dan tujuan dari KTSP yang diharapkan oleh pemerintah. Mulai dari penyusunan yang melibatkan kepala madrasah, komite sekolah, beberapa guru, dan tokoh masyarakat. Penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) juga memperhatikan prinsip dan acuan penyusunan yang ditetapkan oleh badan nasional standar pendidikan (BSNP).
Kurikulum yang disusun selain melihat potensi yang dimiliki oleh peserta didik juga memperhatikan potensi Desa Bantal Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang. Desa Bantal merupakan wilayah pertanian potensi yang dapat dikembangkan diantaranya cara menanam yang baik termasuk merawat tanaman pembasmian hama yang mengancam tanaman harus sesuai dengan kebutuhan, hal ini terdapat pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam. Untuk pemngembangan diri teknik melukis yang baik dan benar khususnya melukis pemandangan alam. Sarana yang dimiliki oleh MTS Sudirman cukup memadai dapat mengantarkan peserta didik untuk mengembangkan bakat/kemampuan yang dimilikinya lebih maksimal.