Tren penghindaran pajak oleh wajib pajak badan semakin meningkat menjadi salah satu faktor penurunan produk domestik bruto di Indonesia. Faktor – faktor yang mempengaruhi perusahaan melakukan praktik penghindaran pajak diantaranya porposi komisaris independen, kualitas audit, ukuran perusahaan. Penelitan ini bertujuan untuk melihat pengaruh komisaris independen, kualitas audit, ukuran perusahaan terhadap penghindaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan populasi penelitian perusahaan yang terlising di Jakarta Islamic Index. Sampel yang digunakan dalam penelitain sebanyak 12 perusahaan yang aktif secara berturut-turut di tahun 2020-2022 menggunakan teknik purposive sampling. Dan menggunakan aplikasi Eviews 22 sebagai alat yang digunakan untuk olah data. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menggunakan uji analisi deskriptif, uji asumsi klasik dan regresi linear bergandan diperoleh bahwa secara parsial komisaris independen berpengaruh signifikaan negatif terhadap penghindaran pajak, kualitas audit berpengaruh secara signifikan negatif terhadap penghindaran pajak. Sementara ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan negatif. Secara simultan komisaris independen, kualitas audit dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak dengan nilai koefisien determinasi sebesar 90%.