Hasna Nabila (1901036080) dengan judul skripsi: “Implementasi Atraksi, Aksesibilitas dan Amenitas dalam Pengembangan Wisata Religi Makam Kyai Pahing Desa Menggoro Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung”. Manajemen Dakwah. Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang Tahun 2023.
Penelitian ini mengkaji tentang Implementasi Atraksi, Aksesibilitas dan Amenitas dalam pengembangan wisata religi makam Kyai Pahing Desa Menggoro Kecamatan Temabarak Kabupaten Temanggung. Wisata religi makan Kyai Pahing dalam meningkatkan potensi pariwisatanya, perlu adanya perencanaan pengembangan wisata agar dapat lebih baik dari sebelumnya. Konsep 3A (atraksi, aksesibilitas dan amenitas) merupakan syarat bagi pengembangan sebuah destinasi wisata. Setiap destinasi wisata pasti mempunyai keunikan dan ciri khasnya masing masing yang menjadikan daya tarik wisata. Di lain sisi, faktor amenitas dan aksesibilitas akan menjadi kunci bagi keberlangsungan wisatawan dalam menikmati pengalaman berwisata. Ketiga konsep tersebut memiliki peran penting dalam membangun pengalaman berwisata yang nyaman serta memenuhi kebutuhan wisatawan.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, untuk mendapatkan data yang diperlukan peneliti menggunakan sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan data menggunakan metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Milles and Huberman untuk teknik analisis data, dengan alur reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Untuk pengecekan data peneliti menggunakan dua jenis triangulasi yakni triangulasi teknik dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisata religi makam Kyai Pahing merupakan destinasi wisata religi yang sudah mengimplementasikan konsep 3A pariwisata yakni (1) Atraksi yang dimiliki oleh wisata religi tersebut ialah makam Kyai Pahing, Masjid Jami’ Menggoro, tradisi pasar Jum’at Pahing dan pelunasan nadzar atau midang. (2) Aksesibilitas yang dimiliki oleh wisata religi tersebut ialah akses menuju makam cukup mudah untuk dijangkau dengan kendaraan pribadi sekitar 12 menit dari alun-alun Kabupaten Temanggung serta jalan menuju ke makam berupa aspal yang masih bagus tanpa ada kerusakan. (3) Amenitas yang dimiliki oleh wisata tersebut ialah toilet dan tempat wudhu dengan air yang mengalir jernih dan lancar serta tempat istirahat dengan bangunan yang berdiri kokoh, belum tersedianya lahan parkir khusus pengunjung di hari biasa, namun setiap Jum’at Pahing lahan parkir sudah disediakan di 10 titik lokasi.