Kasus gizi di Indonesia masih menjadi perhatian pemerintah dalam intervensi gizi seimbang. Salah satu masalah gizi yang masih tinggi yaitu anemia pada remaja. Upaya peningkatan pengetahuan anemia pada remaja selama ini dilakukan melalui pemberian edukasi kesehatan. Edukasi atau sering disebut juga dengan pendidikan merupa segala upaya yang dirancang untuk memenuhi kelompok atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku kesehatan. Media video animasi pecegahan anemia dikembangkan karena ketersedian media masih sedikit dan belum diprbarui sesuai keinginan remaja yang mereka butuhkan. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan video animasi mengenai pencegahan anemia pada remaja yang layak untuk digunakan sebagai media edukasi kesehatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D). Jenis data yang digunakan adalah primer dan sekunder, pengumpulan data dilakukan dengan cara uji materi dan media kepada ahli sekaligus uji coba skala kecil pada subjek penelitian. Hasil kelayakan ahli materi sebesar 3,27 dengan katagori sangat baik dan layak digunakan. Hasil kelayakan ahli media sebesar 3,36 dengan katagori sangat baik dan layak digunakan, sedangkan uji coba pada subjek penelitian mendapatkan skor rata-rat 3,29 yang berarti video animasi tersebut dalam katagori sangat menarik dan layak digunakan. Dapat disimpulkan bahwa media ini layak digunakan sebagai media edukasi untuk pencegahan anemia pada remaja awal. Diharapkan video animasi ini menjadi alternatif media edukasi pada kegiatan penyuluhan seperti progam UKS yang dilaksanankan Puskesmas Mranggen Demak.