Skripsi ini ditulis oleh Roychachtul Jannah, Nim 1901036060, Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah Dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, dengan judul “Implementasi reward dan punishment dalam meningkatkan kedisiplinan santri untuk mencetak kader da’i”. Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga dakwah yang mana peserta didiknya disebut sebagai santri. Di lingkungan pondok pesantren, santri dituntut untuk dapat beradaptasi dengan baik terhadap kegiatan dan patuh kepada peraturan yang berlaku. Dalam Mencetak kader da’i profesional, pondok pesantren Hasyim Asy’ari Tarub menerapkan impementasi reward dan punishment dalam meningkatkan kedisiplinan santri yang bertujuan agar terbentuknya kader da’i profesional. Adapun rumusan masalah yang menjadi pembahasan adalah pertama, bagaimana implementasi reward dan punishment dalam meningkatkan kedisiplinan santri di pondok pesantren Hasyim Asy’ari Tarub Tegal. Kedua, bagaimana implementasi kedisiplinan santri dalam mencetak kader da’i profesional di pondok pesantren Hasyim Asy’ari Tarub Tegal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi reward dan punishment dalam meningkatkan kedisiplinan santri untuk mencetak kader da’i. Jenis penelitian yang diterapkan yaitu penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan study kasus. Study kasus (case study) adalah pendekatan yang akan dilakukan oleh penulis secara intensif, terinci dan yang mendalam berupa program kegiatan, peristiwa yang terjadi, segala aktivitas dan lain nya untuk memperoleh sebuah pengetahuan secara mendalam mengenai hal tersebut. Sumber data penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Metode yang diterapkan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini memberitahukan bahwa (1) Implementasi reward dan punishment dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Hasyim Asy’ari Tarub Tegal dilakukan pada awal masuk santri baru diperkenalkan dengan kegiatan dan peraturan pondok yang harus dilaksanakan dan pengurus memberikan motivasi kepada santri untuk selalu disiplin di pondok. Dan memberikan pengertian bahwa bagi santri melanggar akan diberikan punishment dan santri yng disiplin akan diberikan reward. (2) Implementasi kedisiplinan santri dalam mencetak kader dai adalah disiplin dalam menjalankan program kegiatan yang bertujuan untuk mencetak kader da’i professional di antaranya adalah pelatihan khitobah, pengajian kitab kuning, kajian Al-qur’an dan tajwid, dan pelatihan hadroh.