Hubungan tingkat stres dan asupan karbohidrat dengan kejadian obesitas pada ibu-ibu PKK di Desa Harjowinangun Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan

Fitriana, Vega (2023) Hubungan tingkat stres dan asupan karbohidrat dengan kejadian obesitas pada ibu-ibu PKK di Desa Harjowinangun Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1707026027_VEGA_FITRIANA] Text (SKRIPSI_1707026027_VEGA_FITRIANA)
1707026027_Vega Fitriana_Full Skripsi.docx - Vega Fitriana.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Peningkatan usia menyebabkan perubahan hormon yang berdampak pada masalah gizi seperti obesitas. Obesitas terjadi akibat timbunan lemak berlebih dalam waktu lama. Tingkat stres merupakan kondisi seseorang yang menyebabkan tekanan fisik maupun psikologis, yang berdampak pada asupan makan berlebih. Asupan makan didalamnya terdapat jenis karbohidrat, apabila dikonsumsi berlebih akan disimpan pada hati dan otot, sedangkan sisa dari karbohidrat berakhir pada simpanan lemak.
Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat stres dan asupan karbohidrat dengan kejadian obesitas pada Ibu-Ibu PKK di Desa Harjowinangun, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan.
Metode: Penelitian menggunakan metode kuantatif bersifat analitik korelasi dengan pendekatan analisis potong lintang (cross-sectional) mengunakan teknik simple random sampling dari total populasi 144 dengan kehadiran 103 dan diambil 80 responden. Pemilihan sampel dipilih sesuai kriteria inklusi dan eksklusi dengan menggunakan rumus slovin dari Ibu-Ibu PKK sebanyak 69 responden usia dewasa tengah 31-50 tahun. Data yang diukur adalah tingkat stres menggunakan kuesioner DASS-21 (Depression Anxienty And Stres Scale), asupan karbohidrat diukur menggunkan wawancara metode recall 1x24 jam dan kejadian obesitas dinilai dari indeks massa tubuh (IMT). Pengolahan data menggunakan uji korelasi Gamma dengan taraf signifikansi (α)= 0,05.
Hasil: Mayoritas responden memiliki tingkat stres berat (33,3%), mengkonsumsi asupan karbohidrat lebih (43,3%), dan kejadian obesitas (66,7%). Terdapat hubungan antara tingkat stres dengan kejadian obesitas dengan nilai p=0,001 (p<0,005) dan kekuatan hubungan kuat dengan nilai koefisiensi (γ) 0,671. Tidak terdapat hubungan asupan karbohidrat dengan kejadian obesitas.
Kesimpulan: Kejadian obesitas lebih berkaitan dengan tingkat stres dibandingkan dengan asupan karbohidrat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Tingkat stres; Asupan karbohidrat; Obesitas; Ibu PKK
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 613 Promotion of health
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 13211 - Gizi
Depositing User: Wati Rimayanti
Date Deposited: 10 Oct 2024 02:49
Last Modified: 10 Oct 2024 02:49
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24376

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics