Skripsi ini dilatarbelakangi oleh proses pembelajaran fiqih di MI Tarbiyatul Islam Kecamatan Jaken Pati Tahun Pelajaran 2010/2011 lebih mengarah pada proses pembelajaran yang bersifat pasif dengan guru banyak ceramah dan diakhiri dengan tanya jawab, oleh karena itu perlu dikembangkan model card sort (Menyortir kartu) yang arahnya untuk mengaktifkan setiap individu sekaligus kelompok (cooperative learning) dalam belajar.
Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan : 1) Bagaimana penerapan strategi card sort dalam pembelajaran fiqih pokok materi shalat ‘Id di kelas IV MI Tarbiyatul Islam Kecamatan Jaken Pati? 2) Apakah ada peningkatan keaktifan dan hasil belajar fiqih materi pokok shalat ‘Id di kelas IV MI Tarbiyatul Islam Kecamatan Jaken Pati setelah menggunakan strategi card sort?
Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui 2 siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data penelitian diperoleh melalui observasi dikelas dan dokumentasi hasil tindakan yang dilakukan maupun data tentang gambaran, dengan penelitian tindakan ini akan diketahui peningkatan atau penurunan setelah tindakan kelas dilakukan persiklus.
Kajian ini menunjukkan bahwa: 1) Penerapan strategi card sort dalam pembelajaran fiqih pokok materi shalat ‘Id di kelas IV MI Tarbiyatul Islam Kecamatan Jaken Pati dilakukan dengan dimulai dari pendahuluan berupa doa dan absensi, tahap pelaksanaan peneliti menerangkan materi shalat ‘Id dan pada siklus II dan III di tambah dengan demonstrai shalat ’Id, tanya jawab, lalu menyuruh peserta didik mencari kartu cabang dan mencocokkannya pada kartu induk dan pada siklus II kartu cabang dan induk di cocokkan lewat kerja kelompok dan siklu III lewat kerja pasangan, kemudian mendiskusikannya sesuai selanjutnya diskusi kelas dengan perwakilan kelompok, terakhir penutup dengan memberikan soal dan berdo’a bersama. 2) Peningkatan keaktifan dan hasil belajar fiqih materi pokok shalat ‘Id di kelas IV MI Tarbiyatul Islam Kecamatan Jaken Pati setelah menggunakan strategi card sort dapat di lihat dari tingkat ketuntasan belajar peserta didik persiklus yaitu pada pra siklus ada 10 siswa atau 42% menjadi 15 siswa atau 62% pada siklus I, naik menjadi 18 siswa atau 75% pada siklus II dan pada siklus III meningkat menjadi 92%. Demikian juga dengan keaktifan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran fiqih materi pokok shalat ‘Id pada kategori baik dan baik sekali juga meningkat persiklus yaitu di siklus I keaktifan siswa mencapai ada 11 siswa atau 45% naik menjadi 16 siswa atau 66% dan pada siklus III menjadi 20 siswa atau 84% dari indikator 80 % sudah tercapai.