Pengembangan wisata religi di Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang
Puspitarini, Diah Ayu (2023) Pengembangan wisata religi di Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG.
1901036017_Diah Ayu Puspitarini_Tugas Akhir.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB)
Abstract
Diah Ayu Puspitarini (1901036017). Pengembangan Wisata Religi Di Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Dunia pariwisata akan terus mengalami perkembangan seiringan dengan kemajuan zaman. Pengembangan pada potensi wisata diperlukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Dalam pengembangannya, sebuah destinasi wisata butuh adanya komponen 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas) agar lebih terstruktur dan fokus pada aspek utama yang dibutuhkan oleh wisatawan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi wisata religi dan pengembangan yang ada pada wisata religi di Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk teknik analisis datanya menggunakan teori Miles dan Huberman dengan melakukan pengumpulan data primer dan sekunder, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan uji keabsahan data menggunakan uji kredibilitas data dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi wisata yang ditemukan berdasarkan komponen 3A di Desa Wisata Religi Nyatnyono terdapat potensi wisata alam berupa Sendang Kalimah Toyyibah dan wisata budaya yaitu berupa bangunan kuno bernilai sejarah dari Makam Waliyullah Hasan Munadi, Makam Waliyullah Hasan Dipuro, dan Masjid Subulussalam. Potensi lain ditemukan berupa daya tarik melalui tradisi malam selikuran dan tradisi padusan. Lebih lanjut, pengembangan yang ada di Desa Wisata Religi Nyatnyono berdasarkan komponen 3A menunjukkan bahwa dari segi atraksi mempunyai atraksi wisata alam berupa Sendang Kalimah Toyyibah. Atraksi wisata budaya berupa situs bangunan kuno yaitu Makam Waliyullah dan Masjid Subulussalam, serta adanya makanan khas berupa intip dan kopi wali. Atraksi buatan manusia berupa tradisi padusan dan malam selikuran yang dapat meningkatkan jumlah kunjungan. Selanjutnya dari segi Amenitas, ditemukan pengembangan berupa perluasan lahan parkir, penambahan sarana sanitasi, pusat oleh-oleh, dan adanya home stay. Namun masih ditemukan kekurangan yaitu pada fasilitas penyewaan sarung yang tidak diletakkan pada tempatnya sehingga mengganggu wisatawan lain. Aksesibilitas menuju makam sudah baik dengan akses jalan utama beraspal yang dapat dilalui roda dua maupun empat serta bus besar dan pengembangan yaitu perbaikan akses pejalan kaki yang sudah baik. Namun kekurangan dari Aksesibilitas yang ada yaitu kurangnya informasi melalui dunia digital yang dapat diakses wisatawan sebelum memutuskan melakukan kunjungan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengembangan; Wisata Religi; Makam Nyatnyono |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.35 Sacred places (Masjid). Pilgrims (Haji, Umrah) 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70230 - Manajemen Dakwah (MD) |
Depositing User: | Ana Afida |
Date Deposited: | 10 Oct 2024 05:01 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 05:01 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24385 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year