Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh extraversion dan kesadaran diri terhadap self-disclosure mahasiswa penerima beasiswa KJMU di UIN Walisongo Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 108 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yang diterapkan adalah sampel jenuh, di mana seluruh populasi mahasiswa menjadi subjek penelitian. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan skala extraversion, skala kesadaran diri, dan skala self-disclosure. Analisis data dilakukan melalui metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara extraversion terhadap self-disclosure dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan koefisien sebesar 0,299. Selanjutnya, terdapat pengaruh kesadaran diri terhadap self-disclosure, dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan koefisien sebesar 0,201. Selain itu, ditemukan juga pengaruh antara extraversion dan kesadaran diri terhadap self-disclosure, dengan nilai pengaruh 0,352 atau setara dengan 35,2%, signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan koefisien regresi sebesar 30,109. Maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh signifikan extraversion dan kesadaran diri terhadap self-disclosure mahasiswa penerima beasiswa KJMU di UIN Walisongo Semarang.