Abstrak: Keterikatan kerja menjadi sebuah hal penting untuk pegawai di sebuah organisasi. Pegawai yang memiliki keterikatan kerja membuatnya dirinya rela mengerahkan segalanya dalam bekerja, semangat yang tinggi bekerja, dan menikmati pekerjaannya. Dengan demikian pegawai yang memiliki keterikatan kerja mempermudah organisasi dalam mencapai tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dukungan sosial dan efikasi diri terhadap keterikatan kerja pada pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Jepara. Populasi pada penelitian ini berjumah 382 pegawai Badan Usaha Milik (BUMD) Kabupaten Jepara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan kasualitas. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik slovin dengan signifikansi 10% diperoleh sampel sebanyak 195 pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Jepara. Alat ukur yang digunakan yaitu menggunakan skala dukungan sosial, skala efikasi diri dan skala keterikatan kerja. Analisis data dilakukan dengan metode regresi linier berganda. Hasil uji regresi linier meliputi terdapat pengaruh dukungan sosial dan efikasi diri terhadap keterikatan kerja pada pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Jepara dengan signifikansi 0,000 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,238, terdapat pengaruh dukungan sosial terhadap keterikatan kerja pada pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Jepara dengan nilai signifikansi 0,038 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,083, dan terdapat pengaruh efikasi diri terhadap keterikatan kerja pada pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Jepara dengan nilai signifikansi 0,000 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,357.