Konsep kesejahteraan psikologis (Psychological Well-Being) yang baik yaitu kondisi dimana suatu individu dengan kondisi mental yang positif, serta terhindar dari berbagai permasalahan dan gangguan psikologis, ketika di sekolah kestabilan psikologis seorang siswa dapat menjadi penentu kondisi siswa dalam melaksanakan pembelajaran secara maksimal atau tidaknya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui secara empiris pengaruh stres akademik dan dukungan sosial terhadap kesejahteraaan psikologis pada siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekaajangan Pekalongan, yang menjadi sampel pada penelitian ini yaitu siswa dan siswi kelas X dan XI SMA Muhammadiyah dengan berjumlah 149 siswa, penelitian ini menggunakan teknik sampling nonprobability sampling Melalui penelitian yang terlaksana diperoleh hasil penelitian yang menunjukan bahwa stres akademik memberikan pengaruh terhadap kesejahteraan psikologis dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, lalu pada dukungan sosial juga berpengaruh terhadap kesejahteraan psikologis dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, kemudian stres akademik dan dukungan sosial secara simultan memiliki pengaruh terhadap kesejahteraan psikologis berdasar dari nilai signifikansi yaitu 0,000 < 0,05, dengan koefisien sebesar 69,4%, dari hasil penelitian yang terlaksana, diharapkan kesadaran akan kondisi kesejahteraan psikologis untuk dapat lebih diperhatikan, meninjau dari berbagai faktor yang berpengaruh, baik negatif maupun positif guna memaksimalkan kondisis kesejahteraan psikologis agar dapat menunjang kehidupan sehari – hari secara positif, khususnya pada lingkungan siswa di sekolah.