Fase pertumbuhan remaja termasuk dalam kategori rentan masalah gizi yang berisiko terhadap kesehatan. Salah satu masalah gizi yang sering terjadi yaitu gizi lebih yang disebabkan oleh asupan energi dan kualitas diet dikarenakan pada masa ini individu sudah bisa memilih jenis makanan yang akan dikonsumsi sesuai dengan yang disukainya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecukupan energi dan kualitas diet dengan status gizi pada remaja putri di Pondok Pesantren Darul Amanah Kendal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 500 remaja putri dan sampel sebanyak 67 remaja putri di Pondok Pesantren Darul Amanah Kendal. Analisis yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen yaitu menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki status gizi lebih 53,7%, memiliki tingkat kecukupan energi lebih (49,3%), dan skor kualitas diet rendah (61,2%). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecukupan energi dengan status gizi p= <0,001, kualitas diet dengan status gizi p= <0,001. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu terdapat hubungan antara tingkat kecukupan energi dan kualitas diet dengan status gizi