Nilai nilai spiritual dalam layanan konseling individu untuk menangani perilaku menyimpang pada remaja di SMP N 1 Subah Kabupaten Batang
Aulia, Sarah Roudlotul (2023) Nilai nilai spiritual dalam layanan konseling individu untuk menangani perilaku menyimpang pada remaja di SMP N 1 Subah Kabupaten Batang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1901016119_Sarah Roudlotul Aulia_Skripsi Lengkap.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Perilaku menyimpang pada remaja yang marak terjadi saat ini merupakan suatu bentuk permasalahan yang harus diperhatikan, karena dapat berdampak negatif bagi diri sendiri serta dapat merugikan orang lain. Masa remaja merupakan masa pencarian jati diri seseorang, yaitu dengan proses sosialisasi. Namun apabila proses sosialisasi terbentuk dengan tidak sempurna, maka akan menyebabkan timbulnya perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang inilah yang perlu ditangani melalui konseling individu dengan menerapkan nilai spiritual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui perilaku menyimpang yang terjadi serta mengetahui penerapan nilai spiritual dengan konseling individu untuk menangani perilaku menyimpang di SMP N 1 Subah. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, serta dokumentasi. Teknik keabsahan data yaitu triangulasi sumber. Teknik analisis data yaitu dengan mereduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Kondisi perilaku menyimpang pada remaja yang terjadi yaitu membolos, penyalahgunaan media sosial dengan menonton video porno, serta minum minuman keras. Hal tersebut ditandai oleh faktor yang mempengaruhi penyimpangan perilaku yaitu adanya pergeseran peran keluarga, kesenjangan sosial ekonomi, pengaruh negatif media massa, serta lingkungan sekolah yang kurang kondusif. 2) Penerapan nilai spiritual dalam layanan konseling individu untuk menangani perilaku menyimpang pada remaja yaitu terdapat tiga tahapan, yaitu pertama tahap awal yang meliputi membangun hubungan antara konselor dengan remaja, terpenuhinya asas-asas konseling, memperjelas masalah, serta perjanjian mengenai kontrak waktu. Kedua, tahap kerja atau inti yang meliputi eksplorasi lebih dalam mengenai masalah remaja, meninjau kembali permasalahan yang terjadi, menjaga hubungan dalam proses konseling tetap baik, konselor memberikan masukan serta menerapkan nilai spiritual. Nilai spiritual yang diberikan oleh konselor kepada remaja yaitu nilai moral, nilai religius, serta nilai kebenaran. Tahap ketiga yaitu tahap akhir atau tahap tindakan yang meliputi pembuatan kesimpulan mengenai hasil dari proses konseling yang telah dilakukan, kemudian menyusun rencana tindakan serta adanya perubahan perilaku menjadi positif. Setelah adanya layanan konseling yang dilakukan, remaja menunjukkan hasil perubahan perilaku yang sebelumnya memiliki perilaku buruk dengan melakukan tindakan membolos, minum minuman keras, dan penyalahgunaan media sosial, berubah menjadi perilaku yang lebih positif dengan rajin masuk sekolah, selalu mementingkan kegiatan sekolah dengan mengikuti semua mata pelajaran, serta menjaga sikap lebih baik, dll.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dakwah; Konseling; Bimbingan Islam; Perilaku Menyimpang |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah 300 Social sciences > 305 Social groups > 305.5 People by social and economic levels |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Umar Falahul Alam |
Date Deposited: | 12 Oct 2024 03:01 |
Last Modified: | 12 Oct 2024 03:01 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24435 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year