Nilai-nilai pendidikan akhlak dalam tarekat : studi Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Desa Sumber Telaseh, Kec. Dander, Kab. Bojonegoro
Ghozali, Ghozali (2021) Nilai-nilai pendidikan akhlak dalam tarekat : studi Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Desa Sumber Telaseh, Kec. Dander, Kab. Bojonegoro. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Tesis_1703018058_Ghozali.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Dewasa ini perkembangan teknologi melahirkan fenomena menarik dalam kehidupan masayarakat. Salah satunya ditandai dengan adanya gadget dan internet yang menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Akan tetapi mempengaruhi perilaku-perilaku yang dapat meningkatkan dekadensi moral. Seperti contoh maraknya peredaran informasi atau berita bohong (hoax).
Sehingga perlu adanya pembinaan nilai-nilai pendidikan akhlak untuk meminimalisir dampak dari fenomena ini. Nilai-nilai akhlak tersebut diambil dari salah satu organisasi keagamaan yaitu Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) yang bertempat di Desa Sumber Telaseh Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Tujuan dalam penelitian ini, Pertama: Untuk mengetahui dan menjelaskan nilai-nilai pendidikan akhlak dalam Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN). Kedua: Untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana metode pembinaan akhlak dalam ajaran tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah.
Dalam menggali nilai-nilai tersebut penulis menggunakan metode kualitatif lapangan, dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara interpretatif. Adapun hasil penelitian ini: Pertama nilai-nilai pendidikan akhlak dalam ajaran TQN Sumber Telaseh Bojonegoro diperoleh melalui riyadlah dan dzikir. Di dalam riyadlah dan dzikir mengandung tiga tahapan yaitu takhalli, tahalli, dan tajalli. Nilai-nilai akhlak dalam ajaran TQN diantaranya : yaitu: al-Qana’atu (neriman: Jawa), al-Tawadlu’u (kerendahan hati), al-Shabru (sabar), al-Tawakkulu (pasrah kepada Allah), al-Syukru (syukur kepada Allah), dan al-Luthfu (lemah lembut), dan al-Shahfu ‘an dzunubil khalqi (pemaaf), al-Ikhlashu (ikhlas), al-Wara’u (wira’i), dan Tanggung Jawab. Kedua: Penanaman nilai pendidikan akhlak dalam TQN Sumber Telaseh Bojonegoro, menggunakan metode dzikir, rabithah, dan muraqabah, yang dilaksanakan melalui kegiatan khususiyah setiap Sabtu Kliwon.
ABSTRACT:
Today the development of technology gives birth to interesting phenomena in people's lives. One of them is marked by the existence of gadgets and the internet which are basic needs for the community. However, it affects behaviors that can increase moral decadence. For example, the widespread circulation of information or fake news (hoax).
So it is necessary to foster the values of moral education to minimize the impact of this phenomenon. These moral values are taken from one of the religious organizations, namely Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) which is located in Sumber Telaseh Village, Dander District, Bojonegoro Regency. The objectives of this study are: First: To find out and explain the values of moral education in the Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN). Second: To find out and explain how the method of moral development in the teachings of the Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah.
In exploring these values the author uses a qualitative field method, with a phenomenological approach. Data collection techniques through interviews, observation and documentation, then analyzed interpretatively. The results of this study: First, the values of moral education in the teachings of TQN Sumber Telaseh Bojonegoro are obtained through riyadlah and dhikr. In riyadlah and dhikr there are three stages, namely takhalli, tahalli, and tajalli. Moral values in TQN teachings include: namely: Generous, al-Qana'atu (neriman: Java), al-Tawadlu'u (humility), al-Shabru (patience), al-Tawakkulu (surrender to Allah), al-Shukru (thanks to Allah), and al-Luthfu (meekness), and al-Shahfu 'an dzunubil khalqi (forgiving), al-Ikhlashu (sincere), al-Wara'u (wira'i), and Responsibility. Second: Instilling the value of moral education in TQN Sumber Telaseh Bojonegoro, using the dhikr, rabithah, and muraqabah methods, which are carried out through special activities every Kliwon Saturday.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN); Pendidikan akhlak |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.4 Sufism 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 86108 - Pendidikan Agama Islam (S2) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 11 Oct 2024 08:47 |
Last Modified: | 11 Oct 2024 08:47 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24441 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year