Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dan menganalisis pembelajaran dengan cinta dalam pandangan pendidik dan peserta didik pondok pesantren. Penelitian kualitatif dengan pendekatan field research ini didukung data wawancara dan observasi dan tes. Partisapan penelitian melibatkan 8 pendidik (4 laki-laki dan 4 perempuan), peserta didik 14 peserta didik (7 laki-laki dan 7 perempuan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat titik temu pandangan pendidik dengan peserta didik terkait pembelajaran dengan cinta. Curahan perhatian, empati, dan kepedulian pendidik menjadikan peserta didik betah di kelas. Peserta merasa betah dan nyaman mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas. Kondisi pembelajaran di kelas bersifat dialogis dan interaktif antara pendidik dan peserta didik. Bersamaan dengan itu, dampak pembelajaran dengan cinta berdampak positif terhadap kualitas prestasi dan sikap keagamaan peserta didik. Hasil penelitian merekomendasikan integrasi pembelajaran dengan cinta ditemukan tidak hanya dalam proses dan hasil pembelajaran saja, namun juga dalam buku teks. Selain itu, hasil penelitian juga merekomendasikan integrasi pembelajaran dengan cinta tidak hanya berlaku di pondok pesantren, tetapi juga di semua satuan pendidikan formal.