Pembelian merupakan aktivitas yang setiap harinya dilakukan oleh individu. Ketika pembelian terjadi tanpa perencanaan maka pembelian tersebut dinamakan sebagai pembelian impulsif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara harga diri dan kebutuhan afiliasi dengan pembelian impulsif pada mahasiswa Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling dan mendapatkan sampel 226 mahasiswa. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan korelasi berganda. Hasil dari penelitian ini adalah 0,452 yang artinya tingkat hubungan antara harga diri, kebutuhan afiliasi dengan pembelian impulsif secara simultan memiliki hubungan yang sedang atau cukup kuat. dengan nilai signifikansi 0,000 yang berarti kutang dari 0,05, sehingga hipotesis diterima.